Sudah hampir lebih dari setahun, Facebook berganti nama menjadi Meta, diumumkan di konferensi Facebook Connect yang diselenggarakan pada 28 Oktober 2021. Perubahan nama tersebut mencerminkan ambisi perusahaan yang berkembang untuk melampaui media sosial di masa lalu ke dunia Web3, crypto, NFT, dan Metaverse, yakni dunia virtual di mana para pengguna cenderung menghabiskan waktu mereka untuk bekerja dan bermain game di sana.
Pasalnya, perubahan nama dari Facebook ke Meta itu menarik perhatian para penggunanya hingga saat ini. Tidak hanya proyek perubahan nama yang dilakukan oleh Meta, ada juga beberapa proyek dan pencapaian lainnya yang dilakukan oleh Meta hingga dikenal oleh masyarakat sampai detik ini. Apa saja proyek dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Meta sejauh ini? Simak selengkapnya berikut ini!
Pada bulan Desember 2021, Meta memulai debut proyek virtual reality (VR) social networking Horizon Worlds. Terhitung hingga artikel ini terbit, pengguna aktif bulanan Horizon Worlds saat ini mencapai 200.000 pengguna.
Horizon Worlds ini memungkinkan pengguna membuat (atau mengunjungi) ruang di mana mereka dapat hang out, bermain game, bertemu orang lain, dan mengobrol dengan teman. Dilansir dari theverge, basis pengguna platform ini meningkat sepuluh kali lipat setelah dilakukan ekspansi ke semua pengguna Quest di AS dan Kanada Desember lalu. Selain itu, Meta juga bertujuan untuk mencapai 280.000 pengguna aktif bulanan Horizon Worlds pada akhir tahun 2022.
Baca Juga: Meta Kenalkan Fitur Crossposting & Sharing NFT di Instagram & Facebook
Dilansir dari Cointelegraph, berdasarkan laporan dari United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 13 Mei 2022 lalu, Meta mengajukan lima aplikasi merek dagang untuk nama yang sama untuk digunakan dalam platform bernama Meta Pay. Dikutip dari News Bitcoin, menurut CEO Meta (yang dulunya bernama Facebook), Mark Zuckerberg, Meta Pay akan menjadi solusi untuk dua masalah di Metaverse, yakni aksesibilitas ke barang digital dan bukti kepemilikan. Saat ini Meta Pay sudah bisa diakses dan digunakan oleh para pengguna untuk bertransaksi.
Pada September 2022, Meta mengumumkan bahwa 2,9 miliar pengguna nantinya akan memiliki kemampuan untuk memposting koleksi digital dan NFT yang mereka miliki di Facebook dan Instagram dengan cara menautkan dompet digital mereka. Meta juga menyampaikan bahwa hal tersebut untuk sementara baru bisa dilakukan oleh pengguna Instagram di 100 negara, yang mana mereka dapat memposting koleksi digital yang dicetak di blockchain Flow atau dari dompet yang mendukung blockchain Ethereum atau Polygon ke akun mereka.
Proyek Meta yang baru-baru ini dilaksanakan adalah kolaborasinya dengan L’Oréal untuk membuat program Akselerator Startup Metaverse. Program ini nantinya akan mendukung setidaknya lima startup yang berfokus dalam produksi 3D, Augmented Reality (AR), virtual reality (VR), mixed reality, pembuatan avatar, portabilitas dalam user experience (pengalaman pengguna), token economy atau lainnya yang terkait dengan Metaverse dan Web3. Kolaborasi tersebut akan berlangsung selama setengah tahun mulai dari Januari 2023 hingga Juni 2023. Para pelamar yang berhasil terpilih akan mendapatkan tawaran bimbingan dan akses langsung ke pakar dan investor.
Referensi: