Dibilang Gagal, Metaverse Justru Diprediksi Tumbuh Hingga $29 Miliar 5 Tahun Ke Depan

Updated
November 22, 2022
Gambar Dibilang Gagal, Metaverse Justru Diprediksi Tumbuh Hingga $29 Miliar 5 Tahun Ke Depan

Banyak orang menyangsikan perkembangan teknologi Metaverse hanya bergantung pada hype sesaat dan akan ditinggalkan seiring waktu.

Dilansir dari laman Bitcoin.com, sebuah studi dari firma riset pasar Technavio memperkirakan bahwa nilai indutri Metaverse yang didedikasikan untuk hiburan, termasuk konser virtual, video game, dan film, akan tumbuh menjadi $28,92 miliar dalam kurun waktu tahun 2021 hingga 2026.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa 33% angka pertumbuhan ini akan berasal dari pasar Metaverse Amerika Serikat karena menjadi pusat bagi banyak perusahaan game dan film. Ingin tahu informasi lengkap mengenai hasil studi ini? Simak informasinya berikut ini.

Pertumbuhan Nilai Metaverse $29 Miliar Dipicu oleh Adopsi Konsumen

Dikutip dari Bitcoin.com, Metaverse dan adopsinya di masa depan akan menjadi salah satu topik penelitian yang aktif dilakukan oleh banyak perusahaan dunia. Sebuah laporan yang dikeluarkan pada 11 November 2022 oleh Technavio mengungkapkan bahwa ukuran pasar dari inisiatif Metaverse yang terkait dengan hiburan akan tumbuh secara pesat.

Laporan tersebut mengidentifikasi dua area utama yang akan mendorong pertumbuhan ini. Salah satu faktor pendukung pertumbuhan nilai Metaverse adalah meningkatnya pengeluaran konsumen untuk konser virtual dan acara virtual. Hal ini didorong oleh kemajuan yang berkembang dalam teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality .

Pertumbuhan Nilai Metaverse $29 Miliar Dipicu oleh Adopsi Konsumen
Exoskeleton Report

Laporan tersebut juga ungkapkan faktor kunci kedua yaitu meningkatnya adopsi game online yang dikombinasikan dengan teknologi AR dan VR. Tingkat adopsi game online yang tinggi ini kemudian akan menawarkan tingkat imersi yang akan memicu tingkat konsumsi di industri Metaverse ini.

Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan tantangan terhadap pertumbuhan pasar termasuk kekhawatiran mengenai privasi dan keamanan di Metaverse. Hal ini mendorong berbagai lembaga dunia seperti World Economic Forum (WEF) dan bahkan Interpol untuk mengawasi perkembangan teknologi Metaverse.

Tren Metaverse di Amerika Serikat

Dilansir dari Bitcoin.com, studi dari Technavio ini lebih lanjut memprediksi munculnya Metaverse dalam produksi film. Kombinasi antara Metaverse dan film ini diprediksi akan memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan dapat mempengaruhi lingkungan sinematik dengan bantuan teknologi VR.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pertumbuhan Metaverse diproyeksikan akan datang dari Amerika Serikat. Disebutkan bahwa sekitar 33% dari peningkatan nilai Metaverse berasal dari Amerika Serikat berkat konvergensi yang cepat dari industri hiburan dan daya tarik inovasi game.

Tren Metaverse di Amerika Serikat
Bitcoin.com

Studi ini menyebutkan bahwa integrasi layanan game ke dalam penawaran layanan brand dan peningkatan investasi akan menciptakan pengalaman gaming dan hiburan di dunia Metaverse yang lebih mendalam. Selain studi dari Technavio, beberapa laporan lain juga membuat proyeksinya tentang Metaverse di industri hiburan.

Dilansir dari laman Bitcoin.com, pada 12 September 2022 yang lalu, JPMorgan menyatakan bahwa pasar game Metaverse China akan semakin populer hingga bernilai lebih dari $100 miliar. Selain itu dikutip dari Bitcoin.com, pada bulan Maret 2022 yang lalu, Citi memperkirakan bahwa nilai total pasar Metaverse akan mencapai $13 triliun pada tahun 2030.

Potensi Perkembangan Metaverse di Luar Amerika Serikat

Dilansir dari laman Cointelegraph, pada tahun 2022 ini, Jerman dan Amerika Serikat menempati posisi teratas dalam hal peringkat crypto global karena regulasi mereka yang lebih progresif dan tingkat adopsi institusional.

Meskipun demikian, minat pada pengembangan industri Metaverse juga terjadi di seluruh bagian dunia. Dilansir dari Bitcoin.com, pada awal bulan November 2022 ini, Uni Emirat Arab luncurkan strategi Metaverse Dubai untuk menjadi salah satu dari 10 ekonomi Metaverse teratas dunia.

Potensi Perkembangan Metaverse di Luar Amerika Serikat
News Tinger

Komitmen UEA untuk menjadi salah satu dari 10 ekonomi Metaverse teratas di dunia juga diwudujkan oleh upaya Multiverse Labs yang baru saja umumkan peluncuran Metaverse bernama Sharjahverse. Sharjahverse diklaim pemerintah UEA sebagai generasi baru pariwisata Metaverse. Simak berita selengkapnya mengenai Multiverse Luncurkan Kota Metaverse yang Didukung Pemerintah UEA di sini.

Uni Emirat Arab juga umumkan rencana untuk mendirikan kementerian ekonomi virtual di Metaverse. Proyek ini akan diluncurkan di Museum of the Future Dubai dengan harapan menjadi salah satu negara pelopor adopsi teknologi Metaverse. Simak berita selengkapnya tentang Uni Emirates Arab Luncurkan Kementerian Ekonomi di Metaverse di sini.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->