Minggu, 20 November 2022 yang lalu, dalam sebuah interview yang dilaksanakan oleh Sumiko Tan, editor eksklusif The Straits Times, Vitalik Buterin salah satu Co-Founder Ethereum memberi saran kepada para investor terkait cara berinvestasi ketika crypto winter. Tak hanya itu, Buterin juga mengomentari terkait ambisi Singapura yang ingin menjadi pusat aset digital. Apa saja saran yang diberikan oleh Buterin kepada para investor crypto dan apa komentarnya terkait ambisi Singapura tersebut? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam interview tersebut, Buterin menyampaikan agar para pelaku atau investor di market cryptocurrency untuk berinvestasi dalam âhal yang lebih sederhanaâ.
Dilansir dari U.Today, co-founder Ethereum tersebut mendesak para investor cryptocurrency untuk tidak mempercayai âindividual hotshotsâ. Sementara itu, Buterin juga mengklaim bahwa dia tidak menganalisa harga Ethereum (ETH) dengan sangat teliti.
Ia juga menambahkan bahwa strateginya untuk berinvestasi adalah dengan tidak berspekulasi tentang crypto, dan lebih memilih untuk âbuy and hold thingsâ.
Di sisi lain, Buterin juga menanggapi masalah yang terjadi dalam komunitas crypto. Dilansir dari Crypto Daily UK, dia mengatakan bahwa salah satu masalah utama yang terjadi di komunitas Bitcoin adalah bahwa anggota komunitas tersebut âsecara otomatisâ menyukai semua orang yang kaya dan berkuasa yang mendukung Bitcoin.
Baca Juga: 5 Trader Prediksi Harga Bitcoin 2023, Bullish atau Bearish?
Pada interview yang dilaksanakan tersebut, Buterin tidak hanya memberikan saran dan berbagai strategi terkait bagaimana cara berinvestasi ketika musim dingin crypto, namun ia juga mengomentari terkait ambisi Singapura yang ingin menjadi pusat aset digital.
Buterin mengatakan bahwa ambisi tersebut mungkin tidak akan berhasil karena sikap skeptis negara Singapura terhadap cryptocurrency. Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa, âkesediaan negara â kota untuk membuat perbedaan antara penggunaan blockchain dan cryptocurrency seperti salah satu hal yang aneh.â ujarnya.
âKenyataannya adalah jika Anda tidak memiliki cryptocurrency, blockchain yang akan Anda miliki hanyalah palsu dan tidak ada yang akan peduli tentangnya.â ujar Buterin, dikutip dari Crypto Daily UK, Minggu (20/11/2022).
Dikutip dari Moneyweb, Singapura saat ini berusaha untuk menekan akses investor ritel ke perdagangan cryptocurrency dalam upaya untuk mengurangi risiko bagi konsumen dari volatilitas pasar. Pada bulan Oktober 2022 yang lalu, negara tersebut meluncurkan proposal untuk membatasi partisipasi pelanggan dalam aset digital, termasuk memperkenalkan larangan bagi investor kecil untuk meminjam dana yang digunakan untuk mendanai pembelian koin.
Baca Juga: Elon Musk Percaya Bitcoin Akan Bertahan, Ini 5 Hal Tentang BTC Minggu Ini!
Baru-baru ini, Buterin juga terkenal dengan pernyataannya yang menyebut bahwa cryptocurrency adalah âinvestasi yang lebih baikâ daripada emas. Dilansir dari Crypto Daily UK, Buterin juga menganggap emas sebagai alat investasi yang âtidak meyakinkanâ dan âsulit digunakanâ, terutama ketika bertransaksi dengan pihak yang tidak terpercaya.
Tidak berhenti disitu, co-founder Ethereum tersebut juga berpendapat bahwa emas tidak mendukung opsi penyimpanan yang aman seperti multisig, serta âemas memiliki adopsi yang lebih sedikit daripada crypto, jadi crypto adalah investasi yang lebih baik,â ujar Buterin, dikutip dari Crypto Daily UK, Minggu (20/11/2022).
Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: