Dilansir dari Cointelegraph, berdasarkan hasil survei terbaru, ada beberapa gamer yang menentang integrasi non-fungible token (NFT) untuk game. Sementara itu, tidak sedikit juga gamer yang bersedia untuk bermain game jika mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan reward cryptocurrency. Lalu, bagaimana hasil surveinya? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Perusahaan Fintech Zeebedee, yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, baru-baru ini menerbitkan hasil penelitiannya yang mensurvei para gamer yang berbasis di Amerika Serikat. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengukur eksposur para gamer terhadap crypto dan sentimen gamer terhadap game blockchain.
Dikutip dari Cointelegraph, hasil survei menunjukkan bahwa 67% responden lebih cenderung memainkan game secara gratis jika game tersebut menawarkan hadiah crypto. Dari semua peserta survei, sebanyak 45% percaya bahwa ada manfaat untuk dapat memperdagangkan karakter dan item game dengan gamer lain, sementara 23% mengatakan bahwa hal itu mungkin bisa berdampak negatif. Sisanya, sebanyak 32% tidak berkomentar apapun.
Baca Juga: Sebelumnya Bikin Game Fortnite, Epic Games Luncurkan āVerseā Bahasa Pemrograman Metaverse!
Selain itu, hasil survei yang dilakukan oleh Zeebedee juga menemukan, sebanyak 27% responden tertarik untuk mendapatkan reward Bitcoin dalam game, sementara hanya 5% responden yang tertarik untuk mendapatkan NFT. Menurut Cointelegraph, ini menunjukkan bahwa lebih banyak gamer yang tertarik untuk mendapatkan BTC dalam game play-to-earn (P2E) daripada sekadar mendapatkan NFT.
Menurut Ben Cousens, Chief Strategy Officer diĀ Zeebedee, salah satu hal yang menarik dari survei tersebut adalah bahwa sebagian besar gamer memiliki pendapat positif atau netral tentang reward crypto yang ada di dalam game. Menurut Cointelegraph, para eksekutif Zeebedee juga menyampaikan bahwa minat terhadap Bitcoin juga tinggi. Cousens menjelaskan hal itu, dan mengatakan bahwa:
āMeskipun sebagian besar industri difokuskan pada NFT, kami menemukan bahwa Bitcoin lebih menonjol sebagai aset terdesentralisasi paling populer di kalangan gamer jika dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, termasuk NFT,ā ujar Ben Cousens, dikutip dari Cointelegraph, Selasa (13/11/2022).
Selain itu, Zeebedee juga menemukan bahwa sebanyak 55% responden survei sama sekali tidak memiliki cryptocurrency. Lalu, untuk sisanya yakni sebanyak 45% responden, memiliki Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) atau Dogecoin (DOGE).
Referensi: