Dilansir dari Cointelegraph, badan pengatur bank federal Amerika Serikat memulai tahun 2023 dengan pernyataan yang muncul mengenai aset crypto dengan menganalisa kembali masalah yang pernah terjadi di sektor crypto pada tahun 2022.
Lalu, seperti apa pernyataan yang diterbitkan oleh Federal Reserve AS? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Federal Reserve, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) merilis pernyataan bersama pada 3 Januari 2022 mengenai aset crypto dan upaya mereka untuk mempertahankan praktik perbankan yang sehat meskipun ada tantangan.
“Penting bahwa risiko terkait sektor aset crypto yang tidak dapat dimitigasi atau dikendalikan, agar tidak dimigrasikan ke sistem perbankan,” kata lembaga-lembaga tersebut, dikutip dari Cointelegraph, Rabu (4/12/2022).
Menurut Cointelegraph, lembaga-lembaga tersebut telah mengidentifikasi 8 risiko spesifik, termasuk penipuan, volatilitas, dan masalah serupa yang familiar.
Tiga lembaga tersebut juga menyampaikan bahwa, organisasi perbankan tidak dilarang atau dihalangi untuk menyediakan layanan perbankan kepada nasabah dari kelas atau jenis tertentu, sebagaimana diizinkan oleh hukum atau peraturan. Namun, mereka harus tetap memperhatikan sektor crypto.
Baca Juga: 4 Tokoh Terkenal Prediksi Harga Bitcoin 2023-2025: Bisa Capai $250.000?
Dalam pernyataan tersebut dituliskan bahwa, “Berdasarkan pemahaman dan pengalaman agensi saat ini, agensi percaya bahwa menerbitkan atau memegang aset crypto utama yang diterbitkan, disimpan, atau ditransfer pada jaringan terbuka, publik, dan terdesentralisasi, atau sistem serupa, kemungkinan tidaklah konsisten dengan praktik perbankan yang aman dan sehat.”
Pernyataan tersebut mengisyaratkan keadaan regulasi crypto di Amerika Serikat dan kemungkinan perubahannya dengan referensi ke “pendekatan kasus per kasus hingga saat ini” oleh agensi. Mereka menyatakan bahwa:
“Melalui pendekatan kasus per kasus dari agensi hingga saat ini, agensi terus membangun pengetahuan, keahlian, dan pemahaman tentang risiko yang mungkin ditimbulkan oleh aset crypto terhadap organisasi perbankan, pelanggan mereka, dan sistem keuangan AS yang lebih luas.”
Terkait dengan regulasi crypto di AS, baru-baru ini melalui sebuah cuitan di akun Twitternya, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, ungkapkan optimismenya bahwa akan ada terobosan baru untuk regulasi crypto di AS.
Referensi: