Harga Bitcoin telah mengalami tren naik sejak tahun 2023 ini yang mendorong antusiasme diantara kalangan trader dan investor crypto. Pada saat artikel ini ditulis, Harga BTC berada di angka $21.175 atau setara dengan Rp319,7 juta dan mewakili kenaikan mingguan sebesar 22,7% ($1 = Rp15.148).
Pertanyaannya adalah, bisakah trader bersikap optimis terhadap performa sang raja cryptocurrency ini dalam jangka panjang? Simak jawabannya berdasarkan tanggapan dari ahli trader terkemuka dunia seperti dilansir dari laman CoinPedia berikut ini.
Peter Brandt adalah seorang pakar trading terkenal dunia sekaligus CEO Factor LLC, sebuah firma perdagangan global yang ia dirikan pada tahun 1980. Perusahaannya tersebut berfokus pada berbagai hal seputar trading kepemilikan modal, valas, futures, pasar pendapatan tetap, dan pasar ekuitas.
Baru-baru ini, ia membagikan sebuah bagan di akun Twitter-nya yang berjumlah 692 ribu followers bahwa dia yakin Bitcoin sedang membangun pola bullish pada rentang waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Mantap, Harga Bitcoin Hari Ini Mantul Lagi, Berhasil Menembus Resistance di $21.408?
Ahli trader ini mengantisipasi kenaikan harga BTC hingga ke angka $25.000 atau sekitar Rp378,7 juta dalam waktu dekat sebelum harga aset tersebut turun untuk menguji ulang kemungkinan neckline support dalam upaya mengikuti tren. Angka tersebut mewakili kenaikan harga Bitcoin sebesar 18,45% dibandingkan harga saat ini di angka Rp319,7 juta.
Brandt memperkirakan bahwa neckline support berada di angka $18.387 atau sekitar Rp278,5 juta. Setelah itu, ia mengatakan bahwa jika nilai Bitcoin berada di harga $34.000 atau setara dengan Rp515 juta, Brandt mengantisipasi bahwa nilai Bitcoin akan mengalami kenaikan ke angka $50.000 atau setara dengan Rp757,5 juta sebelum tahun 2023 berakhir.
Ia juga memprediksi bahwa harga Bitcoin akan melonjak hingga lebih dari $100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar pada tahun 2024 atau naik sebesar 369% dibandingkan harga Bitcoin saat ini. Prediksi yang Brandt bagikan ini sejalan pula dengan Fear and Greed Bitcoin Index yang menunjukkan bahwa posisi Bitcoin kini mulai menguat.
Berdasarkan data dari laman Fear and Greed Bitcoin Index disebutkan bahwa Bitcoin berhasil memasuki wilayah netral selama akhir pekan lalu setelah berada di fase fear selama 9 bulan lamanya. Pada 15 Januari 2023, indeks Bitcoin mencapai level netral di angka 52 yang merupakan level tertinggi sejak 5 April 2022 yang lalu.
Mengapa indeks Bitcoin bisa mencapai level netral di awal tahun 2023 ini? Simak informasi selengkapnya mengenai Bitcoin Keluar dari Fear Index di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: