Melek Cryptocurrency, 29% Generasi Milenial Amerika Serikat Punya Aset Crypto Ini

Updated

January 19, 2023

Gambar Melek Cryptocurrency, 29% Generasi Milenial Amerika Serikat Punya Aset Crypto Ini

Diberitakan pada akhir tahun 2022, Amerika Serikat merupakan salah satu negara paling ramah crypto di dunia. Tak hanya itu, Amerika bahkan menyabet peringkat pertama berdasarkan jumlah node Bitcoin dan Ethereum. Tak hanya itu, pada Desember 2022, JPMorgan, perusahaan keuangan yang berbasis di New York, melakukan penelitian yang menunjukkan terdapat sekitar 13% dari populasi Amerika yang memiliki cryptocurrency.

Lalu kini, dilaporkan oleh Watcher Guru pada 17 Januari 2023, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa 29% milenial Amerika memiliki aset crypto ini! Penasaran? Simak hingga akhir!

Milenial Amerika Serikat Tertarik Dengan Bitcoin

Terlepas dari naik turunnya harga di pasar crypto, sebagian besar orang Amerika tetap mengalirkan dana mereka ke dalam aset digital. Penelitian terbaru dari Morning Consult menyoroti bahwa kepemilikan Bitcoin di seluruh Amerika Serikat cukup signikan, menurut laporan Watcher Guru (17/1/23).

Lebih lanjut, menurut penelitian tersebut, kaum milenial, atau orang-orang yang lahir dari 1981 hingga 1996, di Amerika Serikat paling tertarik untuk mengantongi Bitcoin (BTC) dengan persentase 29% dari kepemilikan aset tersebut. Sisanya, 15% orang dewasa AS terlihat memegang BTC. Dalam total persentase tersebut, wanita hanya menyumbang 7%, sementara 24% adalah pria.

Menurut data di atas, terlihat bahwa mereka yang berpenghasilan lebih dari $100 ribu berjumlah 25%. Sedangkan mereka yang berada di kisaran pendapatan $50 ribu hingga $99 ribu berada di angka 19%. Sementara itu, 11%-nya adalah mereka yang berpenghasilan di bawah $50 ribu.

Mata Uang Digital Digemari Generasi Milenial Amerika

Awal Desember 2022, sebuah penelitian dilakukan untuk melihat respon warga Amerika Serikat terhadap cryptocurrency.

Dilaporkan oleh CNBC Make It (12/12/22), sekitar 60% orang Amerika mengatakan bahwa berinvestasi dalam mata uang digital berisiko tinggi, sisanya berpendapat bahwa investasi crypto cukup hingga tidak berisiko.

Meski begitu, laporan tersebut menyatakan bahwa generasi muda tampaknya lebih bersedia untuk mengambil risiko dalam investasi crypto daripada generasi yang lebih tua.

Laporan tersebut juga mengatakan, di antara mereka yang memiliki aset crypto, generasi milenial merupakan penggemar berat mata uang virtual. Di akhir 2022, sekitar 15% responden generasi milenial mengatakan bahwa mereka memiliki crypto, sisanya dipegang oleh generasi lain, seperti 12% Gen Z dan Gen X, kurang dari 5% generasi baby boomer, dan generasi silent.

Referensi: