7 Crypto yang Diprediksi Bersinar dan Menjadi Bintang di Tahun 2026 Menurut Komunitas

Di-update

December 7, 2025

Gambar 7 Crypto yang Diprediksi Bersinar dan Menjadi Bintang di Tahun 2026 Menurut Komunitas

Jakarta, Pintu News – Dunia crypto terus berkembang dengan cepat, dan tahun 2026 diprediksi akan menjadi momen penting bagi berbagai aset digital untuk menunjukkan taringnya. Di tengah fluktuasi pasar, inovasi teknologi, dan adopsi global yang semakin luas, para penggemar crypto mulai menyusun daftar koin yang mereka yakini akan bersinar di masa depan.

Artikel ini merangkum 7 cryptocurrency yang paling banyak disebut oleh komunitas sebagai calon bintang di tahun 2026.

Bitcoin: Masih Menjadi Raja, Masih Tak Tergoyahkan

Tidak mungkin membicarakan tahun 2026 tanpa menyebut sang pelopor: Bitcoin (BTC). Terlepas dari berapa banyak altcoin yang naik atau turun, Bitcoin tetap menjadi tolok ukur utama yang digunakan untuk menilai semuanya.

Bagi para penggemarnya, Bitcoin bukan sekadar koin digital. Ia adalah simbol kedaulatan digital. Ini adalah jaringan yang telah mengalami ribuan serangan, namun tetap bertahan.

Dengan peristiwa halving yang semakin membatasi pasokan, serta keterlibatan investor institusi yang makin dalam, reputasi Bitcoin telah berubah. Ia bukan lagi hanya aset alternatif—Bitcoin kini dianggap sebagai standar emas dalam bentuk digital.

Para pendukungnya yakin bahwa di tahun 2026, Bitcoin akan tetap mendominasi. Bukan karena mencoba menjadi segalanya, tetapi karena ia konsisten: sederhana, aman, dapat diprediksi, dan telah terbukti.

Ethereum: Kuda Pekerja yang Terus Berevolusi

tokenisasi dana ethereum — Sumber: Bitcoinist

Jika Bitcoin adalah batu karang yang kokoh, maka Ethereum (ETH) adalah laboratorium inovasi. Para penggemarnya memprediksi bahwa tahun 2026 akan menjadi momen di mana Ethereum benar-benar menunjukkan arti “kedewasaan” dalam dunia blockchain.

Dengan peningkatan berkelanjutan, perbaikan skalabilitas, serta ekosistem yang kaya—mulai dari dApps, protokol DeFi, hingga NFT—Ethereum telah membuktikan bahwa ia mampu bertahan dalam kekacauan dan tumbuh dari situ.

Para pengembang menyukainya. Institusi mulai menerimanya dengan lebih terbuka. Dan meskipun banyak pesaing mencoba merebut tahtanya—mulai dari Solana hingga Avalanche—Ethereum tetap menjadi tulang punggung sebagian besar internet terdesentralisasi.

Pada tahun 2026, para pendukungnya percaya bahwa Ethereum tidak hanya akan menjadi blockchain yang dapat diprogram paling canggih di dunia, tetapi juga menjadi lapisan infrastruktur utama dalam keuangan digital—menjalankan segalanya, mulai dari ekonomi dalam game hingga aset yang ditokenisasi.

XRP: Si Kuda Hitam yang Menjadi Korporat

Tak ada komunitas crypto yang menghadapi badai hukum sebanyak XRP (XRP). Namun inilah plot twist-nya: semakin berat pertarungan, semakin solid basis pendukungnya. Sekarang, ketika debu pengadilan mulai mereda, para penggemar XRP mulai berbicara dengan nada baru—menyebutnya sebagai mata uang strategis untuk dunia keuangan nyata.

Kemampuannya dalam melakukan transfer lintas negara yang cepat dan berbiaya rendah, ditambah dengan kemitraan di sektor perbankan dan remitansi, adalah sebagian dari daya tarik utamanya bagi investor.

Menjelang tahun 2026, para pendukungnya memperkirakan XRP akan berperan lebih dari sekadar token spekulatif. XRP diproyeksikan menjadi aset jembatan—menghubungkan infrastruktur perbankan tradisional dengan efisiensi blockchain.

Cardano: Blockchain Sang Pemikir

Jika Ethereum adalah ilmuwan, maka Cardano (ADA) adalah filsuf. Setiap peningkatan, setiap baris kode yang ditulis, semuanya melalui proses tinjauan sejawat (peer-reviewed), diuji, dan diluncurkan dengan presisi tinggi. Sebagian orang menyebutnya lambat—namun bagi para penggemarnya, itu adalah bentuk kedisiplinan.

Di tahun 2026, mereka percaya Cardano akan membuktikan apa yang bisa dicapai melalui rekayasa yang hati-hati. Peta jalannya mencakup peningkatan skalabilitas, sistem tata kelola yang lebih baik, hingga interoperabilitas yang lebih luas dengan blockchain lain.

Namun alasan utama mengapa Cardano mulai disebut sebagai kandidat kuat di jajaran koin teratas bukan hanya karena teknologinya, melainkan karena keyakinan komunitasnya. Para pengikut Cardano sangat setia.

Mereka telah menyaksikan ekosistem ini tumbuh—dari sebuah makalah akademis menjadi jaringan yang hidup dan memiliki aplikasi nyata, mulai dari pendidikan, rantai pasok, hingga sistem identitas digital.

Solana: Kisah Comeback yang Menginspirasi

Penggemar crypto selalu menyukai kisah kebangkitan, dan Solana (SOL) adalah contoh sempurna dari narasi tersebut. Setelah melewati berbagai gangguan jaringan, skeptisisme pasar, dan siklus bear market yang berat, Solana berhasil membangun kembali reputasinya lewat performa murni.

Solana dikenal cepat, efisien, dan dirancang untuk mendukung gelombang berikutnya dari aplikasi blockchain—termasuk game, NFT, dan DeFi dengan volume tinggi.

Pada tahun 2026, para pendukung Solana percaya bahwa ia akan berdiri tegak sebagai speed chain—platform yang mampu memproses ribuan transaksi per detik tanpa hambatan. Ini memberi para pengembang kebebasan untuk membangun tanpa harus khawatir soal biaya gas atau keterlambatan jaringan.

Dogecoin dan Pasukan Meme Coin

Daftar koin potensial teratas di tahun 2026 tak akan lengkap tanpa menyebut Dogecoin (DOGE). Apa yang awalnya dimulai sebagai lelucon kini telah berubah menjadi kekuatan budaya yang nyata, dan para penggemarnya masih terus menunggangi gelombang itu hingga sekarang.

Dogecoin menangkap sesuatu yang tak bisa dijelaskan dalam whitepaper mana pun: energi komunitas. Para penggemar kripto menyebut Dogecoin sebagai “koin rakyat.” Ia tidak berpura-pura menjadi revolusi keuangan; Dogecoin hanya bekerja, dan yang terpenting—ia menyenangkan.

Ditambah dengan hiruk-pikuk sosial media yang tak pernah surut dan dukungan dari selebriti, Dogecoin tetap menjadi aset digital yang bertahan dan berkembang berkat daya viralnya.

Crypto AI: Kartu Penuh Potensi

Para penggemar crypto juga mulai ramai membicarakan jenis koin baru yang berbeda—token yang digerakkan oleh kecerdasan buatan dan berbasis data. Proyek-proyek yang menggabungkan teknologi blockchain dengan AI mulai menunjukkan perkembangan signifikan, mulai dari platform komputasi terdesentralisasi hingga jaringan analitik prediktif.

Menjelang tahun 2026, banyak yang meyakini bahwa koin-koin AI akan mulai mengambil peran penting, seiring meningkatnya kebutuhan akan ekosistem blockchain yang lebih cerdas dan mampu menyesuaikan diri secara otomatis.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: