5 Fakta Kenapa Lonjakan Aktivitas XRP Bisa Jadi Bukan Jaminan Harga Naik

Di-update
December 8, 2025
Gambar 5 Fakta Kenapa Lonjakan Aktivitas XRP Bisa Jadi Bukan Jaminan Harga Naik

Jakarta, Pintu News –Perkembangan pada jaringan XRP baru-baru ini kembali menarik perhatian pelaku pasar. Menurut laporan media kripto, aktivitas on-chain token ini disebut-sebut telah mendekati lonjakan “400%” dalam tiga bulan terakhir — tetapi anomali volume jaringan dan harga yang stagnan menimbulkan pertanyaan penting tentang dampak sebenarnya terhadap valuasi. Berikut lima poin penting yang layak diperhatikan.

Aktivitas Transaksi XRP Melonjak, Volume & Throughput Mencuri Perhatian

Menurut data publik terbaru, jumlah pembayaran, transaksi antar akun, dan throughput transaksi harian pada jaringan XRP tumbuh secara signifikan dalam tiga bulan terakhir.

Peningkatan volume ini menunjukkan bahwa lebih banyak transfer dan pergerakan nilai terjadi di ekosistem XRP — yang bagi beberapa analis menjadi metrik penting tentang daya adopsi jaringan. Namun, lonjakan aktivitas ini belum membuat harga token naik secara signifikan, menunjukkan bahwa tidak semua penggunaan on-chain berarti permintaan pasar yang kuat.

Baca Juga: 5 Fakta Penting dari Prediksi Terbaru Bitcoin (BTC): Target US$ 125.000?

Harga XRP Masih Terjebak di Saluran Turun Meskipun Aktivitas Naik

Meski aktivitas di jaringan meningkat, struktur harga XRP menunjukkan tren bearish. Moving average jangka pendek hingga menengah (20-, 50-, 100-, 200-hari) masih mengarah ke bawah, menandakan bahwa resistensi terus menahan upaya pemulihan harga.

Kemunculan volume transaksi besar berkali-kali tidak diiringi oleh breakout harga — hal ini menurut analis menunjukkan bahwa banyak aktivitas di jaringan mungkin berasal dari aliran internal, arbitrase, atau routing institusional, bukan akumulasi investor ritel.

Lonjakan On-Chain Tidak Otomatis Menjadi Permintaan Pasar

Analisis dalam laporan menyebut bahwa pertumbuhan metrik jaringan seringkali gagal mencerminkan permintaan pasar nyata. Aktivitas bisa meningkat melalui mekanisme otomatis, bukan oleh pembelian token secara aktif.

Hal ini menunjukkan bahwa metrik on-chain, meskipun menarik sebagai indikator adopsi jaringan, tidak selalu cocok dijadikan proxy langsung untuk proyeksi harga dalam jangka pendek atau menengah.

Risiko Terus Ada Karena Struktur Teknis dan Psikologi Pasar

Dengan moving average yang turun dan resistensi kuat, XRP menghadapi tantangan struktural teknikal. Investor dan trader perlu menyadari bahwa walaupun volume meningkat, pasar bisa tetap lesu jika tidak ada katalis fundamental baru seperti adopsi institusional atau regulasi yang mendukung.

Pasar cryptocurrency terkenal sangat sensitif terhadap sentimen dan likuiditas; tanpa konfirmasi bahwa aktivitas on-chain diiringi oleh minat beli yang nyata, reli harga sulit terjadi.

Faktor “Crypto Teratas di Mata Publik dan Institusi” Bisa Terus Dipantau, Tapi dengan Hati-Hati

Kenaikan aktivitas jaringan menunjukkan bahwa XRP tetap menjadi salah satu cryptocurrency teratas yang dipantau investor dan institusi sebagai aset utilitas, bukan sekadar spekulasi. Bagi mereka yang memperhatikan metrik jangka panjang, data ini memberi sinyal bahwa jaringan tetap aktif dan digunakan.

Namun, kondisi pasar sekarang menunjukkan bahwa langkah ke depan harus dilakukan dengan selektif — karena volume saja tidak cukup untuk menjamin harga naik. Kombinasi antara utilitas, adopsi riil, dan sentimen pasar tetap menjadi metrik penting.

Baca Juga: 10 Cara Belajar Crypto dari Nol: Panduan Dasar Memulai Investasi dengan Aman

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa arti lonjakan 400% pada aktivitas jaringan XRP?

Angka itu mengacu pada peningkatan total volume pembayaran, jumlah transaksi antar akun, dan throughput transaksi harian dibanding baseline musim panas sebelumnya, menunjukkan bahwa jaringan sedang lebih aktif.

Mengapa harga XRP belum naik meskipun aktivitas meningkat?

Karena sebagian besar aktivitas dipicu oleh arus otomatis — arbitrase atau routing institusional — bukan pembelian token aktif oleh investor, sehingga tidak meningkatkan permintaan pasar.

Apakah metrik on-chain selalu mencerminkan kesehatan proyek crypto?

Tidak selalu. Meskipun metrik seperti transaksi dan throughput penting untuk adopsi jaringan, mereka tidak selalu menandakan permintaan pasar atau minat investor jangka panjang.

Apa indikator teknikal yang menunjukkan tekanan pada XRP saat ini?

Moving average jangka menengah sampai panjang (50-, 100-, 200-hari) menunjukkan tren turun, dan harga terus gagal menembus rata-rata pergerakan, menandakan suasana bearish.

Untuk siapa data ini relevan?

Data ini penting bagi investor institusional maupun ritel yang memantau utilitas jaringan, adopsi jangka panjang, dan potensi distribusi token daripada sekadar spekulasi harga cepat.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->