
Jakarta, Pintu News ā Data on-chain dari CryptoQuant menunjukkan bahwa lebih dari 23,56 triliun SHIB telah berpindah dalam satu hari, sebuah angka yang sangat tidak biasa sehingga memicu kecurigaan.
Jumlah ini bisa menandakan adanya reorganisasi internal oleh pemegang besar atau tekanan jual yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, penjelasan yang lebih masuk akal adalah kesalahan pelacakan atau anomali data, mengingat perilaku grafik dan kondisi pasar lainnya.
Dari dasar analisis, SHIB menunjukkan pergerakan harga yang rutin tanpa gejolak yang signifikan atau gangguan likuiditas. SHIB masih berada di bawah semua rata-rata pergerakan utama. Biasanya, ketika triliunan token benar-benar masuk ke bursa, akan terjadi perluasan spread dan candle yang volatile, atau setidaknya reaksi likuiditas yang nyata.
Namun, hal tersebut tidak terlihat di sini. Volume perdagangan tetap biasa saja dan harga tidak menunjukkan reaksi apapun. Ini menunjukkan bahwa pasar tidak memasukkan pasokan jual baru yang triliunan itu.
Baca Juga: 5 Fakta Penting dari Prediksi Terbaru Bitcoin (BTC): Target US$ 125.000?

Meskipun terjadi lonjakan dalam aliran masuk dan keluar bursa, angkanya tidak sebesar angka yang dilaporkan.
Secara teoritis, total inflow dan outflow adalah 24,4 triliun SHIB dan 25,2 triliun SHIB, namun grafik menunjukkan lonjakan vertikal yang tidak konsisten yang lebih mungkin disebabkan oleh kesalahan API, kegiatan konsolidasi, atau pergerakan yang dihitung dua kali daripada transaksi yang dipicu pasar.
Ketika inflow dan outflow mencetak nilai ekstrem secara bersamaan, ini biasanya menunjukkan reorganisasi dompet internal atau masalah dalam klasifikasi data.
Cadangan bursa tidak banyak berubah dan jumlah alamat aktif juga stabil. Tidak ada bukti yang mendukung gagasan bahwa puluhan triliun token ditarik atau dibuang dengan cara yang mempengaruhi penemuan harga.
Oleh karena itu, penjelasan yang paling masuk akal adalah reorganisasi dompet internal bursa yang salah diklasifikasikan sebagai aliran transaksional, bug indeksasi, atau nilai on-chain yang dilaporkan salah. Angka 23,56 triliun SHIB dalam 24 jam harus dianggap sebagai outlier statistik daripada perubahan signifikan dalam struktur pasar Shiba Inu sampai dikonfirmasi oleh beberapa sumber analitik.
Dengan mempertimbangkan semua bukti dan analisis, sangat mungkin bahwa laporan pergerakan 23,56 triliun SHIB adalah hasil dari kesalahan data atau anomali. Investor dan pengamat pasar harus menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum membuat kesimpulan apapun mengenai dampaknya terhadap pasar.
Baca Juga: 10 Cara Belajar Crypto dari Nol: Panduan Dasar Memulai Investasi dengan Aman
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga Bitcoin hari ini,Ā harga Solana hari ini,Ā Pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Shiba Inu (SHIB) adalah mata uang kripto yang sering dianggap sebagai alternatif dari Dogecoin , dan merupakan salah satu token yang berbasis pada Ethereum .
A2: Laporan menunjukkan bahwa sebanyak 23,56 triliun SHIB telah berpindah dalam waktu 24 jam.
A3: Penyebab potensial dari pergerakan ini bisa jadi adalah reorganisasi dompet internal, kesalahan klasifikasi data, atau bug indeksasi.
A4: Tidak, tidak ada reaksi harga yang signifikan yang terlihat di pasar, yang menunjukkan bahwa pergerakan ini mungkin bukan hasil dari transaksi pasar yang sebenarnya.
A5: Investor disarankan untuk menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai kebenaran data ini sebelum mengambil keputusan investasi berdasarkan informasi tersebut.