Apa itu Investasi Saham? Simak Cara, Risiko, dan Keuntungan Investasi Saham

Di-update
December 9, 2025
Gambar Apa itu Investasi Saham? Simak Cara, Risiko, dan Keuntungan Investasi Saham

Jakarta, Pintu News – Investasi saham telah menjadi salah satu pilihan populer untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Tak hanya dilakukan oleh para profesional di dunia keuangan, kini semakin banyak individu yang mulai melirik investasi saham sebagai cara untuk mengembangkan dana mereka.

Namun, sebelum terjun ke dunia pasar modal, penting untuk memahami terlebih dahulu konsep dasar, cara kerja, risiko, dan potensi keuntungan dari investasi ini.

Apa Itu Investasi Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas sebagian dari suatu perusahaan yang menerbitkannya. Satuan dari saham disebut lembar saham, yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan, sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki.

Baca juga: Apa itu Indeks Hang Seng? Ini yang Perlu Diketahui!

Saham umumnya diperdagangkan di bursa saham publik. Bursa dan saham yang terdaftar di dalamnya wajib mematuhi regulasi pemerintah yang bertujuan untuk melindungi investor dari praktik-praktik penipuan dan tindakan ilegal lainnya.

Sementara itu, investasi saham adalah aktivitas membeli saham dengan harapan nilainya akan naik seiring waktu atau memberikan dividen. Ini merupakan bentuk investasi yang bersifat fluktuatif, namun memiliki potensi imbal hasil yang menarik jika dikelola dengan baik.

Cara Kerja Investasi Saham

Ketika kamu membeli saham, kamu sedang membeli sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Jika perusahaan tersebut berkembang dan menghasilkan laba, nilai sahamnya cenderung meningkat, sehingga kamu bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan (capital gain).

Beberapa perusahaan juga membagikan sebagian keuntungan mereka kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Transaksi saham dilakukan melalui perantara yang disebut broker atau sekuritas. Investor dapat memantau pergerakan harga saham melalui platform online dan memutuskan kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual. Strategi yang digunakan bisa bersifat jangka pendek (trading) atau jangka panjang (investasi).

Risiko Investasi Saham

apa itu investasi saham

Tidak Menerima Dividen

Secara umum, perusahaan akan membagikan dividen jika kinerja keuangan mereka baik. Namun, apabila perusahaan mengalami penurunan kinerja atau bahkan merugi, maka mereka mungkin tidak mampu membagikan dividen kepada pemegang saham.

Kerugian Modal (Capital Loss)

Capital loss terjadi ketika investor menjual saham dengan harga yang lebih rendah daripada harga belinya. Ini merupakan kebalikan dari capital gain, di mana investor meraih keuntungan dari selisih harga jual yang lebih tinggi.

Risiko Likuiditas

Jika perusahaan penerbit saham bangkrut atau mengalami likuidasi, hak pemegang saham berada di urutan terakhir dalam hal pembayaran. Artinya, mereka hanya akan menerima sisa aset setelah semua kewajiban perusahaan diselesaikan. Dalam banyak kasus, pemegang saham bisa saja tidak menerima apa pun.

Delisting Saham

Saham dapat dikeluarkan dari daftar perdagangan bursa (delisting) karena berbagai alasan, seperti pelanggaran regulasi atau kondisi keuangan yang buruk. Jika sudah delisting, saham tersebut tidak lagi dapat diperjualbelikan di bursa efek.

Keuntungan Investasi Saham

Berikut adalah beberapa keuntungan dari investasi saham:

Dividen

Dividen merupakan bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya dividen yang akan dibagikan biasanya diusulkan oleh Direksi dan kemudian disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dividen menjadi salah satu sumber pendapatan pasif bagi investor yang memegang saham dalam jangka panjang.

Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh ketika investor menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Selisih positif antara harga jual dan harga beli inilah yang menjadi laba bagi investor. Capital gain sering menjadi tujuan utama bagi investor yang aktif memantau pergerakan harga saham di pasar.

Baca juga: 10 Situs Cloud Mining Terbaik di 2025, Bisa Dapat Crypto Gratis Secara Mudah?

Cara Investasi Saham

apa itu saham bluechip
Generated by AI

Untuk mulai berinvestasi saham, langkah pertama adalah membuka rekening efek melalui perusahaan sekuritas atau broker resmi yang terdaftar di OJK. Setelah itu, kamu bisa menyetor dana dan mulai memilih saham yang ingin dibeli. Penting untuk mempelajari laporan keuangan, tren industri, dan berita terkait perusahaan sebelum membeli saham.

Salah satu aplikasi investasi saham yang praktis dan sudah legal di Indonesia adalah Pintu. Melalui Pintu, kamu bisa membeli dan menjual saham global seperti Tesla , Nvidia , Amazon , dan lainnya dalam bentuk token yang merefleksikan harga asli saham secara 1:1.

Artinya, kamu dapat berinvestasi di saham-saham populer asal Amerika Serikat dengan mudah, langsung dari aplikasi, tanpa perlu akses ke bursa luar negeri.

Kelebihan trading saham yang tertokenisasi di Pintu:

  • Bisa beli mulai Rp11.000 (tanpa minimum 1 lot)
  • Aman dan teregulasi
  • Akses saham global tanpa akun luar negeri
  • Bisa jual kapan saja, 24/7

Secara keseluruhan, investasi saham menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan finansial, namun juga datang dengan risiko yang perlu dipahami. Dengan pengetahuan yang cukup, perencanaan yang matang, dan disiplin dalam mengambil keputusan, kamu bisa menjadikan saham sebagai salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. Mulailah dari hal kecil, terus belajar, dan investasikan dengan bijak.

FAQ

Apakah investasi saham cocok untuk pemula?

Ya, investasi saham cocok untuk pemula asalkan dibarengi dengan edukasi yang cukup. Banyak platform saat ini menyediakan akun simulasi dan konten pembelajaran bagi investor pemula.

Bagaimana cara memulai investasi saham online?

Kamu dapat memulai investasi saham secara online dengan membuka rekening efek di perusahaan sekuritas, menyetor dana awal, lalu membeli saham melalui aplikasi atau website yang disediakan oleh broker.

Apa perbedaan antara trading dan investasi saham?

Trading saham berfokus pada keuntungan jangka pendek melalui jual beli cepat, sedangkan investasi saham bertujuan untuk pertumbuhan nilai dalam jangka panjang dengan mempertahankan saham selama beberapa waktu.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->