
Jakarta, Pintu News – Sentimen pasar Bitcoin semakin tenggelam ke dalam ketakutan dan keserakahan ekstrem pada akhir pekan ini. Keputusan suku bunga yang akan datang dari Bank of Japan (BOJ) menjadi faktor utama di balik kondisi ini.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 15 Desember 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $89,270 atau setara dengan Rp1.493.076.407, mengalami penurunan 0,99% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.463.685.170 dan harga tertingginya di Rp1.508.444.232.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp29.696 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 26% menjadi Rp679,33 triliun.
Baca juga: 3 Altcoin yang Berpotensi Mengalami Dampak Positif dari Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Dilansir dari Coin Republic, pasar menunjukkan ketegangan tinggi, dengan banyak investor memprediksi potensi penularan gejolak pasar jika BOJ memutuskan untuk menaikkan suku bunga.
Analis Michaël van de Poppe meyakini bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan mengalami penurunan signifikan serta pergerakan likuiditas besar dalam minggu ini.
Harga Bitcoin sendiri telah mengalami koreksi cukup tajam, dari level tertinggi di atas $94.000 pada hari Rabu menjadi $89,270 pada saat berita ini ditulis. Hasil yang cenderung bearish ini menunjukkan bahwa para investor kemungkinan telah mulai menarik dana mereka sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan pasar yang akan datang.
Fakta bahwa BOJ menjadi sorotan dalam dua minggu terakhir menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar dampak yang mungkin ditimbulkan oleh keputusan mereka.
Penurunan harga Bitcoin saat ini mengindikasikan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) mungkin sudah diperhitungkan oleh para investor. Penurunan harga BTC terbaru ini bisa menjadi sinyal bahwa pelaku pasar sudah bergerak sebelum keputusan resmi diumumkan.
Selain itu, aset crypto terbesar ini sudah mengalami penurunan harga signifikan sepanjang kuartal keempat (Q4). Harga Bitcoin saat ini tercatat hampir turun 30% dibandingkan level tertingginya pada bulan Oktober tahun ini.
Para pemegang jangka panjang dan investor institusi (smart money) telah mulai melepas posisi BTC mereka dalam beberapa bulan terakhir. Ini menunjukkan bahwa tekanan penurunan harga selanjutnya mungkin tidak akan terlalu dalam.
Meskipun Van De Poppe memperkirakan tren bearish akan berlanjut minggu ini, ada catatan menarik bahwa para whale (investor besar) justru memperkirakan arah pasar yang berbeda.
Aliran bersih (net flows) dari para whale tercatat positif lebih dari $6 juta minggu ini — meskipun jumlah ini relatif kecil dalam skala pasar yang lebih luas. Namun, mereka mengeksekusi posisi long senilai lebih dari $1 miliar di platform OKX dan Binance Futures, yang mengindikasikan ekspektasi jangka pendek yang bullish.

Saat ini, harga BTC juga berada di atas garis support naik jangka pendek, yang memperbesar kemungkinan terjadinya pembalikan arah ke atas. Namun, jika harga menembus support naik tersebut, maka potensi penurunan lebih lanjut bisa terjadi.
Dalam skenario ini, harga BTC diperkirakan dapat turun menuju level $85.000, bahkan berisiko jatuh lebih dalam hingga ke support di sekitar $75.000.
Tingkat open interest Bitcoin masih relatif rendah. Hal ini disebabkan oleh tingginya ketidakpastian pasar, ditambah dengan ekspektasi bahwa Bank of Japan (BOJ) akan memangkas suku bunga.
Baca juga: 5 Crypto yang Paling Sering Jadi Target Short Saat Bear Market
Meski demikian, pasar tetap menunjukkan minat besar terhadap produk derivatif. Dengan meningkatnya ekspektasi volatilitas, kemungkinan likuidasi dalam minggu ini diperkirakan akan meningkat.
Peta likuidasi di bursa menunjukkan bahwa ekspektasi bearish (penurunan harga) lebih mendominasi dibandingkan ekspektasi bullish. Harga $91.000 menjadi titik likuidasi short terbesar bagi Bitcoin, dengan posisi short senilai sekitar $628 juta yang berisiko terkena likuidasi di level tersebut.

Sebaliknya, titik likuidasi long terbesar berada di sekitar harga $88.340, dengan potensi likuidasi sebesar kurang lebih $262 juta. Di sisi bawah, total leverage long yang berisiko di sekitar level $80.000 tercatat sekitar $887 juta.
Sementara itu, total leverage short yang bisa terlikuidasi di sekitar harga $95.000 mencapai sekitar $1,28 miliar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: