
Jakarta, Pintu News ā Tekanan untuk memperbarui aturan pajak tentang cryptocurrency mencapai puncaknya di Kongres Amerika Serikat (AS), di mana legislator dari kedua partai menghadapi kebutuhan mendesak untuk merevisi kebijakan federal yang dianggap usang dan membingungkan bagi pembayar pajak serta pelaku pasar digital asset.
Isu ini menjadi sorotan utama di kalangan pembuat kebijakan dan industri karena ketidakjelasan aturan pajak dapat menghambat investasi, inovasi, dan kepatuhan pajak di sektor crypto. Media nasional melaporkan bahwa legislator seperti Ketua Senate Finance Committee menyoroti urgensi reformasi ini dalam menghadapi perdagangan digital asset yang berkembang pesat.
Legislator di Kongres AS telah menerima dorongan kuat dari pelaku industri, pengacara pajak, dan perusahaan kripto untuk memperbarui aturan pajak cryptocurrency, yang saat ini dianggap tidak menyediakan kejelasan tentang bagaimana keuntungan modal dan transaksi kripto harus dilaporkan ke Internal Revenue Service (IRS). Kekosongan aturan ini menyebabkan situasi di mana pedagang dan investor merasa tidak pasti tentang kewajiban pajak mereka.
Senator Mike Crapo, Ketua Senate Finance Committee, menggarisbawahi bahwa jika tidak ada tindakan legislatif, ketidakjelasan mengenai pajak keuntungan modal dan pelaporan bisa mendorong modal dan inovasi keluar dari AS, merugikan posisi negara sebagai pusat keuangan digital.
Baca Juga: Penurunan Bitcoin, Ether, dan XRP Meningkat Jelang Akhir Tahun 2026, Kenapa?

Kompleksitas aturan pajak saat ini sebagian berasal dari bagaimana aset digital dikategorikan sebagai property (properti) daripada mata uang atau instrumen keuangan lain, yang berarti setiap penjualan, swap, atau pembayaran dapat menjadi peristiwa kena pajak. Legislator di Kongres AS berupaya mengubah terminologi dan kerangka ini untuk menyederhanakan kepatuhan bagi warga dan bisnis.
Revisi yang sedang dibahas berupaya merumuskan ulang aturan pajak sehingga lebih mencerminkan sifat digital asset modern, sehingga mendorong kepastian hukum dan mencegah interpretasi yang berbeda antara pembayar pajak dan IRS.
Permintaan perubahan aturan pajak kripto datang secara bipartisan, menunjukkan bahwa legislator dari kedua pihak menyadari bahwa aturan yang ada perlu diperbaiki. Permintaan ini telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, ketika bipartisan mengidentifikasi ākebingunganā di antara pembayar pajak dan pemain industri seputar bagaimana melaporkan dan menghitung keuntungan dari transaksi digital asset.
Upaya legislatif ini mencakup revisi undang-undang pajak yang bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang perlakuan pajak atas berbagai aktivitas kripto seperti trading, staking, airdrop, hingga DeFi, meskipun detail final masih terus didiskusikan.
Selain tekanan legislatif, badan pajak federal AS, IRS, juga menghadapi kritik atas cara perlakuan pajak terhadap aspek tertentu dari aktivitas crypto, seperti staking rewards dan pelaporan transaksi DeFi yang kompleks. Kelompok industri menilai aturan pajak saat ini sering bersifat berat dan tidak adil, sehingga menambah beban bagi pengguna aset digital.
Senator Todd Young, misalnya, telah mengajukan surat kepada IRS yang meminta revisi aturan pajak staking karena sistem sekarang dapat memaksa pajak atas keuntungan yang belum direalisasi, suatu perlakuan yang dipandang tidak adil oleh banyak pihak.
Legislator di Dewan Perwakilan dan komite pajak Senat menargetkan penyelesaian RUU pajak kripto baru sebelum jeda legislatif Agustus 2026, langkah yang diharapkan dapat memberikan panduan jangka panjang terkait topik ini. Patokan ini mencerminkan tekanan waktu yang dihadapi pembuat kebijakan, karena mereka ingin mengurangi ketidakpastian pajak yang telah berlangsung hampir satu dekade sejak IRS menetapkan kripto sebagai properti untuk tujuan pajak.
RUU ini diharapkan mencakup definisi yang lebih jelas tentang istilah pajak, perlakuan terhadap pembayaran kecil menggunakan kripto, dan mekanisme pelaporan yang lebih tepat guna.

Ketidakpastian aturan pajak kripto telah mendorong sebagian investor untuk menyesuaikan strategi investasi mereka untuk menghindari dampak pajak yang tidak diinginkan, sementara lainnya merasa bingung tentang bagaimana kewajiban pajak mereka ditentukan. Situasi ini dapat memengaruhi tingkat partisipasi di pasar kripto AS dan bahkan mendorong aktivitas ke yurisdiksi yang memiliki aturan pajak lebih jelas.
Dalam beberapa kasus, pedagang memilih untuk mengubah portofolio atau menunda transaksi sampai ada kepastian regulasi yang lebih tinggi, mencerminkan bagaimana aturan pajak berpengaruh pada keputusan investasi di sektor ini.
Kompleksitas aturan pajak kripto saat ini juga mencerminkan fakta bahwa teknologi digital asset berkembang lebih cepat daripada kemampuan legislatif untuk menyesuaikan hukum pajak tradisional dengan inovasi baru seperti DeFi, staking, dan tokenisasi. Legislator berharap bahwa dengan reformasi yang komprehensif, AS dapat mencapai kerangka pajak yang mendukung pertumbuhan industri tanpa mengorbankan kepastian hukum dan perlindungan pembayar pajak.
Tekanan ini dipantau secara luas oleh pelaku pasar global yang menilai hasilnya tidak hanya akan memengaruhi pemegang crypto di AS tetapi juga posisi negara tersebut dalam persaingan teknologi blockchain secara internasional.
Baca Juga: 7 Fakta Bitcoin (BTC) Turun ke Sekitar $85.000, Kerugian Baru Jadi Sorotan Crypto Global
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga Bitcoin hari ini,Ā harga Solana hari ini,Ā Pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Kongres AS menghadapi tekanan kuat untuk memperbarui aturan pajak kripto karena aturan saat ini sulit dipahami dan dapat mendorong modal dan inovasi keluar dari negara tersebut.
Aturan lama menggolongkan aset digital sebagai properti, sehingga setiap penjualan, swap, atau pembayaran bisa dikenai pajak keuntungan modal tanpa kejelasan bagaimana menghitungnya.
Senator Mike Crapo, Ketua Senate Finance Committee, memperingatkan bahwa ketidakjelasan ini bisa menghambat inovasi dan investasi di sektor digital asset.
IRS juga menghadapi kritik karena aturan pajaknya, termasuk perlakuan terhadap staking rewards yang dapat memicu pajak atas keuntungan yang belum direalisasi.
Legislator menargetkan penyelesaian revisi aturan pajak kripto sebelum jeda legislatif Agustus 2026.
Ketidakpastian ini dapat mempengaruhi keputusan investasi, strategi portofolio pemegang crypto, dan bahkan mendorong sebagian aktivitas ke yurisdiksi yang lebih jelas aturannya.