Sejak beberapa hari belakangan ini, beberapa harga token crypto mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bukan hanya koin populer seperti BTC atau ETH, token lainnya seperti FTM dari Fantom, GRT dari The Graph, sampai dengan OCEAN dari Ocean protocol juga alami peningkatan harga.
Tak hanya itu, bersamaan dengan lonjakan popularitas AI yang sangat besar setelah peluncuran ChatGPT di akhir tahun 2022, mata uang crypto yang terkait dengan teknologi AI atau yang dikenal token AI, telah mencatat kenaikan yang signifikan sejak awal Februari 2023, menurut laporan Coingape (9/2/23).
Dan pada hari ini, 15 Februari 2023, harga Oasis Network terlihat melonjak dan memimpin kenaikan harga token lainnya yang ada di pasar crypto, kira-kira ada apa ya?
Dilansir dari market Pintu, harga Oasis Network (ROSE) hari ini mengalami peningkatan sebanyak 19,24% dalam waktu 24 jam. ROSE sempat menyentuh titik terendahnya di harga Rp1.012 pada 14 Februari 2023, dan mencapai harga tertinggi di Rp1.262 pada 15 Februari 2023.
Sementara itu, dalam rentang waktu 1 bulan, harga ROSE tercatat telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebanyak 65,74%. ROSE sempat menyentuh harga terendahnya di Rp660 pada 19 Januari 2023, dan mencapai harga tertingginya Rp1.253 pada 15 Februari 2023.
Baca juga: Ramai ChatGPT, Kini Tren Crypto Geser ke Token AI?
Tercatat dari CoinMarketCap, per 15 Februari 2023, ROSE menempati urutan ke-86 berdasarkan jumlah market cap-nya yang mencapai sekitar Rp12,2 triliun, dengan adanya kenaikan 15,99% dalam waktu 24 jam. Selain itu, volume perdagangan ROSE juga mengalami peningkatan 49,73%, hingga mencapai Rp3 triliun dalam 24 jam terakhir.
Mengalami peningkatan dalam harga, market cap, dan volumenya, sebenarnya apa alasan dibalik melonjaknya harga ROSE hari ini?
Bukan tanpa alasan, menurut laporan Benzinga (13/2/23), melonjaknya harga token ROSE hari ini berkaitan erat dengan kemitraannya bersama Meta AI untuk model Artificial Intelligence-nya, “menilai keadilan”. Dibagikan langsung oleh akun Twitter Oasis Labs pada 10 Februari 2023, dalam postingan resminya di Medium, Oasis menuliskan,
“Sebagai mitra teknologi Meta, Oasis Labs membangun platform menggunakan Secure Multi-Party Computation (SMPC) untuk melindungi informasi ketika Meta meminta pengguna, khususnya di Instagram untuk mengikuti survei, di mana mereka secara sukarela dapat membagikan ras atau etnis mereka.
Tak hanya itu, Oasis Labs juga mengklaim bahwa proyek yang dibangun bersama META ini akan mamajukan pengukuran keadilan dalam model AI, yang membawa dampak positif pada kehidupan individu di seluruh dunia, serta bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Lebih lanjut, platform pertama dari jenisnya ini akan memainkan peran utama dalam inisiatif yang merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi apakah suatu model AI adil dan juga memungkinkan mitigasi yang tepat.
Baca juga: 5 Crypto yang Naik Hari Ini (15/2), Melonjak Hingga 16%!
Dalam Mediumnya, Oasis juga membagikan bahwa visinya dengan Meta AI yang mencangkup tanggung jawab AI dan juga tanggung jawab atas penggunaan data memiliki kesamaan.
Berdasarkan tulisannya, Oasis Labs dan Meta AI akan mengeksplorasi pendekatan perlindungan privasi lebih lanjut untuk studi bias yang lebih kompleks guna menjangkau miliaran orang di seluruh dunia. Tak hanya itu, mereka juga berharap dapat mengeksplorasi penggunaan baru dari teknologi Web3 yang sedang berkembang, yang didukung oleh jaringan blockchain.
Selanjutnya, postingan tersebut juga menyoroti misi dari kemitraan ini yang ingin memberikan aksesibilitas global lebih lanjut, auditibilitas, dan transparansi seputar pelaksanaan & pengumpulan data survei.
Profesor Dawn Song, selaku pendiri Oasis Labs, mengatakan,
“Kami sangat senang menjadi mitra teknologi Meta dalam inisiatif terobosan ini untuk menilai keadilan dalam model AI, sekaligus melindungi privasi pengguna dengan menggunakan teknik cryptographic yang canggih. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Meta untuk membangun AI yang bertanggung jawab dalam penggunaan data untuk masyarakat yang lebih adil dan inklusif.”
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: