Prediksi Harga Waves 2023, 2025, 2030: Berada di Kereta Bullish, WAVES Berpotensi Sentuh 2,3 Juta?

Updated
February 21, 2023
Gambar Prediksi Harga Waves 2023, 2025, 2030: Berada di Kereta Bullish, WAVES Berpotensi Sentuh 2,3 Juta?

Diluncurkan pada bulan Juni 2016 melalui salah satu initial coin offerings (ICO) atau penawaran koin perdana pertamanya, Waves awalnya bertujuan untuk menawarkan peningkatan kecepatan dan utilitas dengan cara yang mudah digunakan.

Menurut laporan Capital, proyek ini telah menambahkan fitur-fitur baru dan membuat berbagai perubahan. Fokusnya sekarang adalah menyediakan platform sumber terbuka untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang menggunakan konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk memproses transaksi dengan jejak karbon yang rendah.

Lalu bagaimana perjalanan harga WAVES dan prediksi harga WAVES di tahun 2023, 2025, hingga 2030, berserta beberapa proyek terbesarnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Harga WAVES di Tahun 2021: Sempat Sentuh Rp626 Ribu

Tercatat di laman Capital, harga awal aset crypto WAVES berada di sekitar $1,33 atau Rp20.158 ($1 = Rp15.157) pada bulan Juni 2016.

Di bulan Mei 2021, WAVES melonjak menjadi $41,33 atau Rp626.438, namun turun kembali menjadi $12 atau Rp181.884 pada akhir bulan. Tak lama kemudian, koin tersebut mencapai titik terendah dengan pasar lainnya pada 21 Juli 2021, diperdagangkan turun menjadi $11,68 atau Rp177.033, sebelum naik kembali menjadi $34.81 atau Rp527.615 pada 9 September 2021.

WAVES menutup tahun 2021 dengan $14,68 atau setara dengan Rp222.504.

Harga WAVES di Tahun 2022: Buat All Time High di Rp896 Ribu

Mengawali tahun 2021, harga WAVES turun menjadi $7,64 atau Rp115.799 pada 24 Januari 2023. Tak lama kemudian, harga WAVES kembali melonjak sejak 24 Februari 2022, dari level $8 atau Rp121.256, kembali di atas $34 atau Rp515.338 pada 19 Maret 2023.

WAVES mencatat all time high-nya pada 30 Maret 2021, yang mencapai $59,13 atau Rp896 ribu. Kemudian mengalami penurunan tajam hingga di bawah $16 atau Rp242.512 pada 27 April 2022.

Menutup tahun 2022, WAVES diperdagangkan di angka $1,312 atau Rp19.885

Harga WAVES di Tahun 2023: Naik 31,31% Dalam Waktu 1 Bulan

Harga WAVES Hari Ini
Sumber: Pintu Market

Pada saat penulisan (20/2/23), harga WAVES mengalami peningkatan harga sebesar 14,37% dalam waktu 24 jam dan masuk ke dalam daftar top movers bersama beberapa crypto lainnya, menurut Pintu Market. Tak hanya itu, dalam rentang waktu 1 bulan terakhir, WAVES tercatat mengalami kenaikan 31,31%. WAVES sempat menyentuh harga terendahnya di Rp32.184 pada 15 Januari 2023, dan mencapai harga tertingginya di Rp49.740 pada 20 Februari 2023.

Dilansir dari CoinMarketCap, per 20 Februari 2023, market cap Waves mencapai Rp5,2 triliun, dengan volume yang meningkat 869.20% dalam 24 jam terakhir, menyentuh Rp9,3 triliun.

Prediksi Harga WAVES 2023: Ada di Tren Bullish, WAVES Berpotensi Sentuh Rp103 Ribu?

Sumber: Trading View

Dilansir dari The News Crypto (7/1/23), berdasarkan grafik di atas, WAVES menunjukkan pola segitiga naik. Segitiga naik adalah pola karakteristik dari tren naik yang sedang berlangsung. Segitiga ini dibentuk oleh garis tren atas horizontal yang menghubungkan titik tertinggi dan garis tren bawah yang menghubungkan titik terendah. Jika tren menembus level resistance, harga WAVES akan terus bergerak naik dalam pola segitiga naik ini.

Sumber: Trading View

Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan adanya tren bullish selama sebulan terakhir. Jika tren ini berlanjut, WAVES mungkin akan berjalan seiring dengan kenaikan yang menyalip level resistennya di $6,856 atau Rp103.951 ($1 = Rp15.162). Meski begitu, harga WAVES juga mungkin akan turun hingga hampir $1,289 atau Rp19.544, jika investor memiliki sentimen negatif.

Baca juga: Prediksi Harga Fantom (FTM) 2023, 2025, 2030: FTM Siap Tembus Rp65 Ribu dan Buat ATH Baru?

Prediksi Harga WAVES 2025: Bisa Buat ATH Baru Mencapai Rp500 Ribu?

Prediksi Harga WAVES 2025
  • Menurut Mariia Rousey

Dalam laman Changelly, penulis Mariia Rousey memprediksi bahwa harga WAVES di tahun 2025 akan memiliki harga minimum $7,09 atau Rp107.499 ($1 = Rp15.162), dan maksimum sekitar $8,69 atau Rp131.759. Sementara itu, biaya perdagangan rata-rata yang diharapkan pada tahun 2025 adalah $7,35 atau Rp111.441.

  • Menurut Telegaon

Sementara itu, menurut laman Telegaon, harga aset crypto Waves dapat mencapai level ATH baru di tahun 2025. Pada tahun ini, Telegaon mengharapkan harga rata-rata WAVES ada di $29,69 atau Rp450.164, tergantung pada tren pasar saat itu. Selain itu, prediksi harga maksimum koin Waves adalah $35,21 atau Rp533.859, sedangkan tingkat harga minimum bisa sekitar $24,74 atau Rp375.111.

Prediksi Harga WAVES 2030: Siap Melonjak Hingga Rp2,3 juta?

Prediksi Harga WAVES 2030
  • Menurut Mariia Rousey

Mengutip dari Mariia Rousey, tahun 2030, harga maksimum WAVES diharapkan dapat mencapai $56,83 atau Rp861.664 ($1 = Rp15.162 . Namun, nilainya mungkin akan turun menjadi sekitar $49,21 atau Rp746.129. Untuk harga perdagangan rata-rata WAVES diharapkan ada di angka $50,90 atau Rp771.753.

  • Menurut Telegaon

Di sisi lain, menurut Telegaon, terdapat tanda-tanda bahwa pasar crypto akan memasuki era baru pada tahun 2030. Crypto berbasis proyek nyata seperti Waves kemungkinan dapat mengambil alih pasar. Di tahun 2030, WAVES dapat berakhir dengan harga rata-rata $145,88 atau Rp2,2 juta, sementara nilai harga minimum WAVES bisa berada di sekitar $131,79 atau Rp1,9 juta.

Tak hanya itu, Telegaon memprediksi bahwa bersama dengan WAVES, banyak crypto yang dapat mencapai nilai tertinggi baru sepanjang masa di tahun ini. Harga maksimum WAVES diperkirakan akan diperdagangkan di sekitar $153,75 atau Rp2,3 juta.

Waves Mengeksplorasi Model DAO Baru Demi Tingkatkan Tata Kelola Crypto

waves eksplorasi model DAO baru

Dilansir dari Coindesk pada Desember 2022, pendiri Waves blockchain merancang model DAO baru untuk menambah akuntabilitas dengan memperkenalkan ukuran kinerja, penghargaan, dan hukuman.

Sasha Ivanov, pendiri blockchain Waves, mengatakan bahwa ia memiliki cara untuk mengatasi beberapa kekurangan tata kelola yang terlihat dalam mengelola decentralized autonomous organizations (DAO) atau organisasi otonom terdesentralisasi, termasuk risiko manipulasi dan sikap apatis pemilih.

Mengutip dari Coindesk, DAO menjadi tulang punggung bagi berbagai aplikasi terdesentralisasi (dapps), seperti Uniswap, Compound, dan Aave, di mana para pemegang token mengusulkan dan memberikan suara pada perubahan atau pembaruan yang memengaruhi masa depan proyek.

Terkait hal ini, Ivanov berkomentar,

“Tata kelola token yang sederhana tampak menarik di atas kertas, tetapi pada akhirnya terbukti tidak memadai. Tanpa akuntabilitas yang memadai yang dibangun ke dalam model tata kelola, pelaku kejahatan dan mereka yang ingin mengganggu proses pengambilan keputusan tidak akan jera dan akan terus mempermainkan sistem.”

Tak hanya berkomentar, Ivanov juga mengembangkan “Power Protocol,” seperangkat aturan dan insentif untuk mendorong partisipasi komunitas sebagai solusinya. Protokol ini dirancang untuk menetapkan dan kemudian mengukur indikator kinerja utama (KPI) serta menawarkan penghargaan dan hukuman finansial untuk memfasilitasi kolaborasi komunitas yang akuntabel, transparan, dan efisien. Oleh karenanya, DAO pertama yang menggunakan Power Protocol adalah Power DAO milik Waves.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->