Meraih kepopuleran sejak awal tahun 2023, salah satu token AI, Fetch.AI, dikabarkan bekerja sama dengan Bosch, perusahaan penyedia teknologi dan layanan global terkemuka, dalam mengucurkan dana sebesar $100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun untuk mendorong adopsi Web3.
Mau tau lebih lanjut? Simak sampai habis!
Dilansir dari NFT Gators (21/2/23), Bosch telah menjadi salah satu perusahaan raksasa teknologi arus utama terbaru yang terjun ke Web3. Perusahaan teknologi asal Jerman ini telah berkolaborasi dengan protokol crypto terkemuka, Fetch.AI, untuk meluncurkan Fetch.AI Foundation.
Fetch.AI Foundation akan mengembangkan teknologi Web3 yang berfokus pada kasus penggunaan di dunia nyata termasuk mobilitas, industri, dan konsumen. Yayasan ini memiliki model inovasi terdesentralisasi dengan struktur tata kelola 3 tingkat dan akan melibatkan peserta industri lainnya di masa depan.
Menurut pernyataan pers yang dibuat oleh pendiri Fetch.AI, Humayun Sheikh mengatakan,
“Bosch akan membantu kami mempercepat adopsi Web3 di industri ini dan mendorong para pelaku industri lainnya untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan ini.”
Sheikh percaya bahwa dengan menyambut lebih banyak pelaku industri, yayasan ini akan menciptakan lebih banyak peluang bisnis bagi para pengusaha Fetc.AI yang sudah ada.
Terkait kerja sama ini, Peter Busch dari Bosch, yang akan memimpin Fetch.AI Foundation berkomentar,
“Bosch sebagai salah satu pemimpin dunia dalam bidang teknik industri dan solusi mobilitas melihat adanya kebutuhan yang sangat besar akan teknologi dan tata kelola yang lebih cerdas untuk mengatasi tantangan yang datang dengan ekosistem yang semakin terhubung terkait keselamatan/keamanan, privasi, dan kepemilikan data.”
Baca juga: Helium Network Migrasi ke Solana, Harga HNT dan SOL Kompak Naik Hingga 29%
Menurut Bosch, menggabungkan teknologi Web3, AI, dan Open Source dengan kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak kelas dunia yang telah terbukti dari perusahaan teknik klasik, menjadikan yayasan ini sebagai usaha yang sempurna di saat yang tepat, dengan kemungkinan untuk menambah lebih banyak mitra yang membuat usaha ini “semakin menarik.”
Tidak hanya itu, Fetch.AI Foundation akan memanfaatkan teknologi pooling dan ekosistem open-source untuk memastikan keberlanjutan yang tidak bergantung pada keterlibatan masing-masing peserta yayasan. Menurut pernyataan pers yang dirilis melalui posting blog Medium, Fetch.AI Foundation ini akan berpijak pada nilai-nilai “transparansi, keterbukaan, netralitas, dan kedaulatan data dan teknologi.”
Sebelum pengumuman terbentuknya Fetch.AI Foundation ini, per 21 Februari 2023, harga FET terlihat mengalami peningkatan sebesar 49,49% dalam rentang waktu 1 bulan, dengan market cap-nya yang mencapai Rp5,7 triliun. Penasaran? Simak selanjutnya di 5 Crypto AI Terbaik Februari 2023, Ada Favoritmu?
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: