Pada pertengahan Januari 2023 lalu, Nigeria dikabarkan telah meluncurkan node Bitcoin lightning pertamanya. Lalu kini, guna mempercepat pelanggannya dalam pembayaran Bitcoin (BTC), Xapo Bank, bank swasta internasional yang berkantor pusat di Gibraltar, baru-baru ini telah mengintegrasikan lightning network.
Seperti apa kelanjutannya? Simak di bawah ini!
Menurut laporan Cointelegraph (2/3/23), pada tanggal 2 Maret 2023, Xapo Bank secara resmi mengumumkan kerja samanya bersama platform infrastruktur Lightning Network, Lightspark, yang memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan Lightning pada platformnya.
Dengan ini, Xapo Bank mencatat sebagai bank pertama di dunia yang menyederhanakan proses transaksi, sehingga semua pelanggan Xapo Bank kini dapat langsung membayar pembelian kecil sampai dengan $100 atau Rp1 juta di vendor mana pun yang menerima pembayaran Lightning.
Tak hanya itu, integrasi ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah di Xapo, mengurangi waktu tunggu konfirmasi blockchain dan biaya transaksi di jaringan Bitcoin asli.
Tekait hal ini, David Marcus, selaku salah satu pendiri dan CEO Lightspark mengatakan,
“Kami sangat senang bisa menjadi bank pertama di Lightning Network yang menawarkan pembayaran Bitcoin yang instan dan murah kepada para pelanggannya. Lebih dari itu, Xapo telah menjadi salah satu mitra beta tertutup awal kami, dan kami sangat senang mereka memilih perusahaan Lightspark untuk mengirim dan menerima pembayaran secara andal di Lightning Network tanpa semua kerumitan dan biaya operasional yang biasanya muncul saat menjalankan node di dalamnya.”
Pembaruan ini telah diperkenalkan pada 27 Februari 2023 sebagai bagian dari upgrade baru untuk aplikasi bank Xapo di App Store dan Google Play Store.
Selnjutnya, CEO dari Xapo Bank menambahkan bahwa Xapo Bank telah menawarkan suku bunga tahunan sebesar 4,1% untuk dolar AS dan akan segera menawarkan suku bunga hingga 1% untuk Bitcoin, yang akan dibayarkan setiap hari.
Baca juga: Makin Canggih, Polygon Merilis Layanan ID Web3 Baru!
Sebelumnya, menurut CEO Xapo Bank, Seamus Rocca, mengkonfirmasi transaksi Bitcoin dapat memakan waktu hingga 1 jam selama periode penggunaan yang tinggi, yang membuat BTC tidak cocok untuk pembayaran harian yang kecil seperti belanjaan.
Dari latar belakangan inilah, Xapo Bank mengintegrasikan Lightning Network, yang memungkinkan pelanggannya untuk membayar dengan Bitcoin tanpa harus mengonversinya ke dolar Amerika Serikat.
Bersamaan dengan integrasi ini, waktu konfirmasi rata-rata Bitcoin telah mengalami lonjakan besar pada pertengahan Februari 2023, di tengah aktivitas besar-besaran di jaringan Bitcoin, dengan ukuran mempool mencapai level November 2022. Lebih lanjut, menurut data dari YCharts, waktu konfirmasi BTC kini mencapai hampir 600 menit pada 19 Februari 2023.
Rocca, selaku CEO Xapo Bank juga mencatat bahwa pembayaran Bitcoin sangat penting selama masa hiperinflasi, ketidakpastian ekonomi, dan gejolak politik.
Didirikan pada tahun 2013, Xapo mengoperasikan bank swasta serta kustodian dan dompet Bitcoin yang diatur oleh Komisi Jasa Keuangan Gibraltar. Perusahaan ini dikenal karena menggabungkan perbankan tradisional dengan crypto dengan menawarkan akun USD dan BTC di satu tempat.
Mengutip Cointelegraph, Xapo mengklaim bahwa pada puncak kustodian Bitcoin-nya, perusahaan ini menyimpan lebih dari 800.000 BTC ($18,7 miliar) untuk kantor keluarga, dana, dan individu berpenghasilan tinggi.
Menurut laporan, jumlah Bitcoin sebanyak itu menandai lebih dari 4% dari seluruh jumlah seluruh BTC yang beredar.
Referensi: