Transparansi dan keterlacakan teknologi blockchain faktanya bisa bantu perangi perubahan iklim, lho!
Dengan meningkatnya suhu di bumi, lapisan es kemudian menjadi semakin cepat mencair dan memicu terjadinya berbagai cuaca ekstrem yang semakin sering dan intens.
Hal ini merupakan sebuah bukti efek perubahan iklim yang menjadi semakin nyata.
Ada kebutuhan mendesak untuk mencegah perubahan iklim dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk melawan perubahan iklim.
Gimana cara blockchain memerangi perubahan iklim? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Penciptaan dan administrasi kredit karbon adalah salah satu cara teknologi blockchain untuk membantu memerangi perubahan iklim.
Faktanya, pengelolaan kredit karbon dapat menjadi lebih transparan dan efektif dengan penggunaan blockchain.
Semua transaksi kredit karbon dapat dilacak secara real-time dan didokumentasikan menggunakan ledger terdesentralisasi.
Pasar krediit karbon dinilai sangat besar dan diprediksi akan tumbuh semakin besar di tahun-tahun mendatang.
Menurut Coherent Market Insights, pasar ini bernilai sekitar $211,5 miliar atau setara dengan Rp3,3 kuadriliun pada tahun 2019 dan diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari $2,4 triliun atau setara dengan Rp37,4 kuadriliun pada tahun 2027.
Salah satu perusahaan sistem pembayaran Peer-to-Peer (P2P) untuk stasiun pengisian kendaraan listrik mencoba untuk mengambil peluang ini dengan mengintegrasikan bisnisnya dengan teknologi crypto dan blockchain.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai teknologi yang ditawarkan oleh C+Charge? Simak informasi selengkapnya mengenai Cuan Sambil Lindungi Lingkungan di sini.
Supply chain management adalah bidang blockchain lain yang dapat digunakan untuk mengatasi perubahan iklim.
Berbagai bisnis dapat menemukan peluang untuk menurunkan jejak karbon mereka dan membuat keputusan yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan blockchain untuk melacak jejak karbon produk dan berbagai bahan yang digunakan di seluruh supply chain.
Dengan mempromosikan praktik produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, emisi gas rumah kaca dapat dikurangi secara signifikan.
Pemantauan dan pelaporan emisi karbon dari berbagai sumber seperti dari bisnis maupun kendaraan juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi blockchain.
Baca Juga: Bukan Hanya Uang, Penambangan Bitcoin Membawa Dampak Baik Bagi Negara Ini
Pemerintah dan organisasi dapat mengukur dan melaporkan emisi mereka dengan lebih tepat dan memantau progress-nya untuk dapat mencapai target pengurangan emisi mereka dengan menggunakan ledger terdesentralisasi dalam upaya melacak emisi karbon.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: