Setelah majalah terkenal seperti Rolling Stone berkolaborasi dengan salah satu penyanyi Rusia untuk luncurkan NFT, baru-baru ini NFT Evening (7/3/23) melaporkan bahwa Getty Images, sebuah platform fotografi digital terkenal akan meluncurkan koleksi NFT fotografi vintage pertamanya bersama dengan Candy Digital, sebuah perusahaan yang fokus pada koleksi digital.
Penasaran sepeti apa? Simak artikel ini hingga akhir!
Dilansir dari Decrypt (7/3/23), saat Candy Digital diluncurkan pertama kali pada tahun 2021, perusahaan NFT tersebut langsung membuat gebrakan dengan lini koleksi Major League Baseball resmi. Melangkah lebih maju, kali ini Candy Digital bermitra dengan Getty Images untuk mencari potensi ledakan lainnya.
Menurut laporan, baik Candy Digital dan Getty Images, keduanya bertujuan untuk menghadirkan momen berkualitas tinggi yang menampilkan ikon-ikon pemusik tahun 70-an terbaik.
Koleksi NFT vintage ini akan menampilkan beberapa figur pemusik legendaris, mulai dari David Bowie, Elvis Presley, hingga band rock populer seperti Rolling Stones, AC/DC, dan juga John Lennon. Tidak perlu menunggu lebih lama, aset digital yang menarik perhatian ini akan segera diluncurkan pada tanggal 21 Maret 2023.
Baca juga: NFT Punya Peluang Menjanjikan, Amazon Berencana Luncurkan NFT Marketplace April 2023!
Menurut laporan NFT Evening, pada musim ini, Getty Images dan Candy Digital akan membawa para penggemarnya kembali ke tahun 70-an dengan koleksi NFT baru yang berjudul “The ’70s Music & Culture Collection.”
Secara keseluruhan, proyek ini akan menyertakan foto-foto langka dari arsip Getty Images. Setiap gambar yang didigitalkan akan mencerminkan budaya tahun 1970-an dan tokoh-tokoh musik populer di tahun tersebut.
Seperti contohnya, pemegang dapat mint foto NFT Bruce Springsteen, Jimi Hendrix, Elvis, dan James Brown, dan beberapa nama pemusik lainnya. Lebih lanjut, koleksi NFT ini akan diluncurkan dalam 4 sesi.
Sesi pertama dijadwalkan pada 21 Maret 2023, dan harganya akan bervariasi di antara $25 atau Rp386.606 hingga $200 atau Rp3.092.850 ($1 = Rp15.464). Pembayaran dapat menggunakan kartu kredit yang juga bisa dilakukan melalui platform resmi Candy Digital.
Terkait kerja sama ini, Peter Orlowsky, Senior Vice President, Strategic Development, Getty Images, mengatakan
“Peluncuran Koleksi Musik & Budaya ’70-an mengacu pada arsip Getty Images yang tak lekang oleh waktu dan dijaga dengan sangat cermat, sehingga memungkinkan setiap orang untuk memiliki momen unik dalam sejarah musik yang sesuai dengan hasrat mereka,”
Menurut laporan Decrypt, perusahaan Candy Digital telah meluncurkan beberapa koleksi yang berkaitan dengan olahraga dan hiburan, karena mereka telah mendapatkan lisensi dari perusahaan seperti Netflix dan World Wrestling Entertainment (WWE).
Meski begitu, dengan bekerja sama dengan Getty Images Candy Digital bertujuan untuk menarik para penggemar musik dan pasar fotografi yang baru, ungkap CEO Candy, Scott Lawin, kepada Decrypt.
Mengenai kemitraan bersama Getty Images, Lawin berkomentar
“Kami sangat senang karena kami dapat menjangkau jenis audiens yang berbeda. Kami telah memikirkan kemitraan ini, dan kami benar-benar menciptakan peluang bagi orang-orang untuk tidak hanya mendalami kategori yang mereka sukai, tetapi juga menemukan dan mengumpulkan berbagai jenis konten dan IP.”
Meskipun penelitian akademis menunjukkan bahwa penggemar olahraga lebih cenderung ingin memiliki aset digital, Lawin menggambarkan kemitraan dengan Getty Images sebagai hubungan jangka panjang yang akan terus dikembangkan oleh Candy, dengan mencatat bahwa arsip Getty Images berisi jutaan foto, dan beberapa di antaranya telah berusia puluhan tahun yang mencakup berbagai subjek.
Secara singkat, NFT Evening menjelaskan bahwa Candy Digital adalah perusahaan Web3 yang bertujuan untuk menghubungkan merek dengan pengguna melalui koleksi NFT berlisensi premium.
Sejak beberapa waktu belakangan ini, banyak perusahaan atau merek yang berbondong-bondong meluncurkan NFT mereka di tahun ini. Sempat terkena dampak dari crypto winter di tahun lalu, pasar NFT diberitakan telah mengalami pemulihan dengan melonjaknya volume perdagangan hingga triliunan rupiah pada awal tahun 2023.
Penasaran bagaimana perkembangan pasar NFT di tahun 2023? Simak selengkapnya di Volume Perdagangan NFT Melonjak ke Level Tertinggi Hingga Rp30 Triliun di Februari 2023.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: