Meskipun belum sepenuhnya terbuka dengan cryptocurrency, namun pemerintah China tetap turut andil dalam mengadopsi teknologi terkini. Hal ini didukung oleh fakta bahwa pada awal Januari 2023, China telah meluncurkan marketplace NFT nasionalnya. Dan baru-baru ini, China dikabarkan akan menjadi negara yang memimpin teknologi Metaverse selama tahun 2023.
Tak berhenti sampai di situ, Cointelegraph (28/3/23) mengatakan bahwa China berniat meningkatkan standar blockchain nasional pada tahun 2025. Kira-kira, akan jadi seperti apa ya?
Dilansir dari Cointelegraph, terlepas dari sikap tegas China terhadap crypto,
para pejabat China nyatanya telah secara aktif mengembangkan industri fintech, dengan fokus yang kuat pada teknologi blockchain.
Pada tanggal 28 Maret 2023, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, yakni yang bertugas untuk mengawasi industri fintech di China, mengatakan bahwa mereka berniat untuk meningkatkan standar pengembangan teknologi blockchain pada tahun 2025.
Bukan sekedar kabar burung, informasi ini berasal dari draft pedoman yang dipublikasikan langsung di situs web kementerian, guna meminta opini publik tentang pengembangan blockchain dari semua lapisan masyarakat.
Menurut draft yang diunggah, China berencana untuk memberikan klarifikasi pada tingkat desain untuk blockchain dan sistem standar teknologi buku besar terdistribusi pada tahun 2023 ini. Untuk hal ini, pemerintah memberikan waktu kepada publik untuk memberikan masukan lebih lanjut pada rancangan tersebut hingga 28 April 2023.
Baca juga: Kalahkan Pria, 76% Wanita di Singapura Berhasil Cuan dari Trading Crypto
Lebih lanjut, perkembangan ini sejalan dengan rencana 5 tahun China yang berjudul “Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional dan Visi 2035 Republik Rakyat China,” yang menetapkan tenggat waktu pada tahun 2025 untuk perkembangan teknologi tertentu.
Lantas, bagaimana perkembangan Blockchain di China selama ini?
Menurut laporan, perkembangan ini termasuk dalam kategori industri digital, di mana blockchain terdaftar sebagai target untuk tumbuh lebih kuat. Tidak hanya itu, blockchain juga termasuk ke dalam kualitas industri seperti peralatan komunikasi, komponen elektronik inti, dan perangkat lunak utama yang perlu ditingkatkan.
Sebelumnya, pada bulan Februari 2023, China telah mengumumkan rencana untuk membentuk pusat penelitian blockchain nasional yang baru. Pusat ini bertujuan untuk menghubungkan universitas, pengembang, dan bisnis blockchain di China guna meneliti teknologi blockchain inti untuk mendorong ekspansi industri.
Dan pada bulan September 2022 lalu, pemerintah China mengklaim bahwa negara ini membuat sekitar 84% dari semua aplikasi blockchain yang diajukan di seluruh dunia. Namun, laporan menungkap bahwa hanya ada sekitar 19% dari semua aplikasi diajukan yang mendapat persetujuan.
Meskipun demikian, industri blockchain China memang terkenal aktif. Menurut buku putih nasional, China memiliki lebih dari 1.400 perusahaan yang beroperasi di industri blockchain.
Pada tahun lalu, South China Morning Post melalui sebuah video YouTube-nya juga mengatakan bahwa perkembangan blockchain di China telah mendorong perubahan beberapa kota di negara tersebut.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu, China dikabarkan diam-diam perhatian dengan crypto melalui para pejabat China yang kerap melakukan kunjungan ke Hong Kong untuk mengetahui pengembangan crypto.
Penasaran dengan kelanjutannya? Simak selengkapnya di Pemerintah China Dukung Hong Kong Jadi Pusat Crypto Asia?
Referensi: