Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Cathie Woods, seorang investor Amerika dan CEO dari Ark Invest, sebuah perusahaan manajemen investasi, berpendapat bahwa Bitcoin dan Ether bertindak sebagai aset ârisk-offâ dan sebagai âflight to safetyâ bagi para investor di tengah ketidakpastian ekonomi makro.
Dilansir dari Cointelegraph (17/4/23), gejolak yang baru-baru ini terjadi di sektor perbankan telah menunjukkan bahwa Bitcoin dapat bertahan dalam ekonomi yang goyah, mengungguli kelas aset lainnya dan berfungsi seperti emas, kata CEO ARK Invest, Cathie Wood.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada 15 April 2023, Wood mengatakan bahwa ketahanan Bitcoin selama krisis perbankan baru-baru ini adalah âhal yang paling luar biasaâ dari semua indikator yang dipantau oleh perusahaan manajemen investasi yang berfokus pada teknologi.
Menurut Woods, di tengah ketidakpastian ekonomi makro, Bitcoin dan Ether saat ini bertindak sebagai aset ârisk-offâ, istilah yang merujuk pada aset perlindungan atau aset yang dianggap lebih aman dan stabil, dan sebagai âflight to safetyâ, yang merujuk pada situasi di mana investor cenderung memindahkan investasi mereka ke dalam aset yang dianggap lebih aman dan stabil.
âBitcoin dan Ether adalah fakta bahwa mereka dianggap sebagai pelarian ke tempat yang aman seperti emas. Hal ini sangat menarik dan menunjukkan adopsi serta penerimaan yang jauh lebih luas daripada yang dipahami kebanyakan orang,â kata Wood.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa aset crypto memimpin âpenerbangan ke tempat yang amanâ dan menunjukkan bahwa dunia sedang berubah dan akan terus berubah. âAnda tidak dapat menghentikan inovasi,â tambahnya.
Baca juga: Kembali Pulih, Market Cap Crypto Naik 50% Selama 3 Bulan di Tahun 2023
Pada bulan Maret lalu, Cathie Wood juga membagikan sebuah cuitan Twitter yang berisi bawah aset crypto sangat berbeda dengan dunia finansial tradisional karena sebagian besar aset crypto bersifat terdesentralisasi, transparan, dan dapat diaudit.
Tidak hanya itu, Wood juga berpikir bahwa mata uang crypto pada akhirnya akan menjadi âisu pemiluâ ketika sektor ini diterima secara luas, dan publik dapat melihat dengan lebih jelas jenis-jenis tekanan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat pada industri ini untuk mempertahankan kontrol terpusat atas uang dan kebijakan moneter.
Dalam beberapa waktu lalu, melesunya Sillicon Valley Bank (SVB) memang telah meghebohkan dunia. Bersamaan dengan hal tersebut, beberapa aset crypto malah terlihat bangkit naik dan menghijau hingga puluhan persen dalam beberapa minggu. Per 11 April 2023, Bitcoin (BTC) yang merupakan crypto terbesar juga tercatat telah menembus Rp450 juta, menandakan harga tertingginya sejak 10 bulan terakhir.
Selain Wood yang merasa optimis terhadap aset crypto, baru-baru ini Senator Arizona, Wendy Rogers, juga telah menunjukkan dukungannya terhadap mata uang crypto. Pasalnya, wanita yang berpengaruh ini telah memperkenalkan RUU yang akan menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di Amerika Serikat pada Januari 2023 lalu.
Penasaran akan kelanjutannya? Simak selengkapnya di Punya Nyali! Senator Wanita Ini Ngotot Jadikan Crypto Aset Bebas Pajak di Amerika Serikat.
Referensi: