Pada 9 Mei 2023, total kapitalisasi pasar token BRC-20 Bitcoin melampaui $1 miliar, dengan volume perdagangan total mencapai $207,7 juta dalam 24 jam terakhir. Inovasi atau eksperimen belaka? Mari kita telusuri lebih lanjut!
Beberapa token yang paling menonjol termasuk ORDI, NALS, VMPX, PEPE dan MEME, dengan variasi harga antara +11% dan -55% dalam sehari terakhir. Dengan kenaikan dan penurunan yang signifikan, token ini mencuri perhatian pasar.
Menurut analis di dompet multichain BitKeep, standar token BRC-20 adalah bentuk baru dari token yang dapat ditukar. Ia menggunakan Ordinals dan Inscriptions untuk membuat dan mengelola kontrak token, pencetakan token, dan transfer token, yang disimpan di base chain Bitcoin.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Token BRC-20 Sentuh Rp1,7 Triliun, Kini Jadi Haluan Crypto Meme?
Ordinal adalah sistem penomoran yang memberikan nomor unik ke setiap satoshi, atau 0,00000001 Bitcoin, yang memungkinkannya dilacak dan dipindahkan. Proses “Inscription” menambahkan lapisan data ke setiap satoshi, memungkinkan pengguna untuk menciptakan aset digital unik di blockchain Bitcoin.
Standar token BRC-20 dikembangkan oleh pengguna Twitter, Domo, pada 8 Maret 2023. Saat ini, ada lebih dari 14.000 token BRC-20 yang diterapkan di Bitcoin dibandingkan dengan sekitar 400 juta token di Ethereum.
Baca Juga: Widih! Market Cap Token BRC-20 Melonjak 192%, Menjadi Rp1,4 Triliun dalam 4 Hari!
Dilansir dari Cointelegraph, meski menarik perhatian, pencipta BRC-20 secara terbuka menyatakan bahwa standar ini tidak berharga. Ia menyarankan pengguna agar tidak membuang-buang uang untuk mencetak massal eksperimen yang menarik ini.
Pada 8 Mei 2023, BitKeep mengumumkan bahwa mereka akan segera mendukung protokol ordinal dan protokol BRC-20 di platform mobile dan plugin-extension mereka.
Bagian NFT Bitcoin baru juga akan dimasukkan dalam pasar NFT BitKeep, memungkinkan tampilan, pencetakan, transfer, dan perdagangan NFT BTC berdasarkan protokol ordinal.
“BitKeep akan terus memantau protokol-protokol baru, seperti BRC-21, dan memberikan dukungan dan layanan yang lebih beragam berdasarkan tren pasar dan permintaan pengguna,” ujar developers, dikutip dari Cointelegraph, Kamis (11/5/2023).
Meski Trust Wallet tidak mendukung ordinal Bitcoin, MetaMask telah menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menyimpan ordinal pada bulan Februari. Provider dompet perangkat keras crypto Ledger juga mendukung protokol ordinal. Inovasi atau eksperimen, token BRC-20 Bitcoin telah menciptakan gelombang baru dalam dunia crypto.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: