Di tengah kritik global terhadap dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin, negara bagian Texas, Amerika Serikat, sedang melangkah maju dengan persetujuan regulasi baru yang mendukung penambangan Bitcoin yang lebih ramah lingkungan.
Regulasi ini menjadi tonggak penting dalam menjadikan Texas sebagai destinasi utama penambangan Bitcoin yang “hijau” dan berkelanjutan.
Pemerintah Texas baru-baru ini mengesahkan sebuah RUU yang memungkinkan penambangan Bitcoin menggunakan gas flare atau suar, sebuah proses yang dapat mengubah gas buangan industri menjadi energi yang dapat digunakan untuk penambangan crypto.
Lebih lanjut, RUU ini dirancang untuk mempromosikan penambangan Bitcoin yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak lingkungan dari penambangan crypto.
Tidak hanya itu, RUU dari Texas akan memperkenalkan insentif dan regulasi yang akan mendorong perusahaan penambangan untuk memanfaatkan gas suar daripada sumber energi lain yang mungkin memiliki dampak lingkungan yang lebih besar.
Baca juga: Marathon dan Zero Two Bentuk Operasi Pertambangan Crypto Berkelanjutan di Abu Dhabi
Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya Texas untuk menjadi pemimpin dalam penambangan Bitcoin yang berkelanjutan. Selain itu, penerapan RUU ini juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari industri lain, seperti industri minyak dan gas, yang sering kali melepaskan gas flare ke atmosfer tanpa memanfaatkannya.
Dengan memanfaatkan gas flare untuk penambangan Bitcoin, perusahaan-perusahaan tekait dapat secara signifikan mengurangi jejak karbon mereka.
Meski industri penambangan Bitcoin menghadapi tantangan di berbagai belahan dunia, Texas melihat ledakan dalam aktivitas penambangan. Sejumlah besar perusahaan penambangan Bitcoin telah memilih Texas sebagai rumah baru mereka, terutama karena regulasi yang ramah dan biaya energi yang kompetitif.
Peningkatan ini juga didorong oleh persetujuan RUU baru tentang emisi gas suar. Dengan insentif dan regulasi baru ini, perusahaan penambangan dapat melihat Texas sebagai lokasi yang ideal untuk operasi mereka, memanfaatkan sumber daya lokal sambil meminimalkan dampak lingkungan mereka.
Selain itu, perkembangan ini juga menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin dapat berkembang dan beradaptasi dengan tantangan lingkungan. Ini membuktikan bahwa industri penambangan Bitcoin dapat berkontribusi positif terhadap upaya lingkungan dengan memanfaatkan teknologi dan praktek berkelanjutan.
Dengan persetujuan RUU baru ini, Texas berpotensi menjadi contoh bagi industri penambangan Bitcoin di seluruh dunia. Melalui inisiatif ini juga, Texas menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin dapat dilakukan dengan cara yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pendekatan Texas ini mungkin akan menjadi model untuk negara bagian dan negara lain yang ingin mendukung penambangan Bitcoin sambil meminimalkan dampak lingkungan. Dengan mendorong penggunaan gas flare, Texas tidak hanya mendorong penambangan Bitcoin yang lebih hijau, tetapi juga membantu industri lain untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Oleh karenanya, langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi industri penambangan Bitcoin, tetapi juga bagi upaya lebih luas untuk mencapai tujuan lingkungan dan keberlanjutan global.
Baca juga: Bitdeer Merogoh Kocek Rp7,3 Triliun Demi Bisnis Pertambangan Bitcoin di Bhutan
Melalui RUU terkait penambangan crypto ini, Texas membuktikan bahwa dengan regulasi yang tepat dan insentif yang menguntungkan, penambangan Bitcoin dapat menjadi bagian dari solusi, bukan masalah, dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Referensi: