Cryptocurrency terbesar di dunia, yakni Bitcoin , telah menunjukkan peningkatan yang kuat dengan kenaikan 7% lebih dalam 24 jam terakhir. Meski menghadapi pengetatan regulasi SEC Amerika Serikat awal pekan ini, pemain institusional, khususnya dari keuangan tradisional, menunjukkan minat besar untuk masuk ke dalam permainan crypto.
Sebelum membahas lebih lanjut, intip kenaikan harga Bitcoin (BTC) di Pintu market terlebih dahulu, yuk!
Dilansir dari Pintu market (21/6/23), harga Bitcoin (BTC) terlihat naik 7,35% dalam waktu 24 jam. BTC sempat menyentuh harga terendahnya di Rp400.519.211 pada 20 Juni 2023, dan menyentuh harga tertingginya di Rp434.008.452 pada hari ini.
Menduduki peringkat nomor 1 berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar, per 21 Juni 2023, Coin Market Cap mencatat bahwa market cap Bitcoin (BTC) tengah naik 7,78% menjadi Rp8,3 kuadriliun. Sementara itu, volume pasarnya juga mengalami peningkatan 77,82% menjadi Rp404 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Kira-kira, apa alasan dibalik naiknya harga Bitcoin (BTC) hari ini?
Mengutip laporan Coingape (21/6/23), peningkatan nilai Bitcoin (BTC) hari ini terjadi bersamaan dengan Wisdom Tree dan beberapa pemain finansial besar lainnya seperti BlackRock dan Fidelity Investments, telah mengajukan permohonan untuk ETF Bitcoin spot.
Menurut laporan, langkah ini menunjukkan minat yang kuat dari pemain institusional dalam cryptocurrency, meski menghadapi pengetatan regulasi dari SEC Amerika Serikat. Lebih lanjut, pengajuan ini telah mendorong sentimen investor dan memberikan dorongan positif bagi harga Bitcoin.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot oleh BlackRock, Langkah Berani Menuju Adopsi Bitcoin yang Lebih Luas!
Hayden Hughes, salah satu pendiri platform perdagangan sosial Alpha Impact, mengatakan kepada Bloomberg,
āReli ini didukung oleh permintaan institusional. Pengumuman BlackRock tentang ETF Bitcoin, ditambah EDX Markets, memberikan dorongan pada Bitcoin dengan harapan bahwa institusi tradisional akan menambah kedalaman pasar crypto.ā
Meski demikian, masih ada hambatan yang harus dihadapi. Selama beberapa tahun terakhir, pemain industri crypto telah berusaha keras untuk membawa ETF Bitcoin spot ke pasar. Namun, SEC telah menolak puluhan aplikasi di masa lalu dengan alasan perlindungan konsumen yang tidak mencukupi dan risiko lainnya.
Bukan hanya Bitcoin (BTC), laporan Coingape mencatat bahwa seluruh pasar crypto sedang diperdagangkan di zona hijau, dengan Bitcoin dan Ether menunjukkan peningkatan positif. Bitcoin, aset digital terbesar, telah naik 7,35% menjadi $28,836, sementara ETH dari Ethereum telah naik 4,7% menjadi $1,805.
Strahinja Savic, kepala data dan analitik di platform crypto FRNT Financial yang berbasis di Toronto, mencatat bahwa kenaikan Bitcoin di atas $28,000 disertai dengan pangsa pasar crypto secara keseluruhan melebihi 50% untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Savic juga mencatat bahwa, tidak seperti banyak aset digital lainnya, Bitcoin tidak menghadapi kompleksitas regulasi yang sama di Amerika Serikat.
Joe DiPasquale, CEO dari manajer dana crypto BitBull Capital, juga melihat pengajuan ETF Bitcoin dan peluncuran bursa crypto yang didukung institusi EDX sebagai faktor positif bagi pasar crypto. Dia menyarankan bahwa Bitcoin mungkin terus memimpin pasar dalam jangka pendek, dengan $30,000 bertindak sebagai level resistensi yang signifikan.
Baca juga: Bitcoin (BTC) Terlihat Tetap Stabil Meski China Potong Suku Bunga
Pada akhirnya, peningkatan harga Bitcoin dan minat institusional yang kuat dalam cryptocurrency menunjukkan potensi besar teknologi blockchain dan pasar crypto. Meskipun masih ada tantangan dan skeptisisme, langkah-langkah seperti pengajuan ETF Bitcoin oleh Wisdom Tree dan BlackRock menunjukkan bahwa pemain institusional melihat nilai dalam teknologi ini.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: