Circle Internet Financial Ltd., penerbit stablecoin terkemuka berbasis di Amerika Serikat, sedang memantau perkembangan regulasi crypto di Hong Kong. Seiring berlakunya aturan crypto baru di wilayah tersebut pada awal bulan ini, CEO Circle, Jeremy Allaire, telah menunjukkan minat yang kuat pada peluang ekspansi yang ditawarkan oleh Hong Kong.
Circle Internet Financial Ltd., penerbit stablecoin USDC, telah menunjukkan minat yang kuat pada regulasi crypto yang berkembang di Hong Kong, menandakan potensi ekspansi ke wilayah tersebut. Seiring berlakunya aturan crypto baru di Hong Kong pada awal bulan ini, CEO Circle, Jeremy Allaire, menyoroti pemantauan perusahaan terhadap perkembangan regulasi tersebut.
Baca juga: Parlemen AS Minta Pendapat Departemen Keuangan dan SEC Terkait RUU Crypto
Sementara Amerika Serikat memperketat penindakan regulasi, pasar Asia terus menjadi fokus utama bagi perusahaan crypto. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Tianjin, China, pada 27 Juni 2023, Jeremy Allaire menekankan aspirasi Hong Kong untuk menetapkan dirinya sebagai pusat utama untuk aset digital dan stablecoin. Dia mengakui perhatian Circle terhadap perkembangan ini, menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjelajahi peluang di wilayah tersebut.
Dalam upayanya untuk ekspansi di pasar Asia, Circle baru-baru ini mendapatkan lisensi sebagai institusi pembayaran utama di Singapura. Dengan demikian, perusahaan ini sekarang dapat menawarkan layanan token pembayaran digital dan layanan transfer uang lintas batas.
Selama setahun terakhir, Hong Kong telah membuat langkah-langkah signifikan untuk menetapkan dirinya sebagai pemain utama dalam industri crypto di Asia. Laporan menunjukkan bahwa wilayah tersebut telah mendapatkan dukungan dari daratan China, meskipun adanya larangan aset digital di wilayah tersebut. Kerjasama ini telah memicu spekulasi bahwa China mungkin segera mencabut larangan aset digitalnya, yang pasti akan berdampak pada lanskap crypto yang lebih luas.
Pengumuman baru-baru ini oleh institusi perbankan terkemuka Hong Kong, HSBC, yang memungkinkan pelanggan untuk membeli ETF Bitcoin dan Ethereum, semakin memperkuat sikap ramah crypto di wilayah tersebut. Baca selajutnya di HSBC Hong Kong Buka Layanan Perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum!
Didorong oleh tujuan ekspansinya di pasar Asia, Circle baru-baru ini mendapatkan lisensi lembaga pembayaran utama di Singapura. Pencapaian ini memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan pengiriman uang domestik dan lintas batas, serta layanan token pembayaran digital.
Akuisisi lisensi ini menempatkan Circle pada posisi yang menguntungkan untuk menawarkan keahlian dan layanannya kepada ekosistem kripto yang berkembang pesat di kawasan ini.
Dengan Hong Kong yang secara aktif memposisikan diri sebagai pusat crypto di Asia, minat Circle di wilayah ini sejalan dengan tujuan strategisnya yang lebih luas. Pendekatan Hong Kong yang berpikiran maju terhadap aset digital telah menarik perhatian, terutama ketika lembaga keuangan tradisional merangkul mata uang crypto.
“Apa yang terjadi di Hong Kong mungkin merupakan proksi untuk bagaimana pasar ini tumbuh di Greater China. Kami melihat permintaan yang sangat besar untuk dolar digital di pasar negara berkembang dan Asia benar-benar menjadi pusatnya,” ujar CEO Circle, Allaire.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: