Ledakan nilai kapitalisasi pasar token bot Telegram, yang kini mendekati ambang batas $100 juta, telah menjadi sorotan utama dalam industri crypto. Dengan semakin banyak pedagang crypto yang berbondong-bondong memanfaatkan tren ini, pengaruh Telegram dalam dunia crypto menjadi semakin penting.
Secara singkat, token bot Telegram adalah program otomatis yang memungkinkan pengguna untuk melaksanakan strategi perdagangan atau farming on-chain melalui aplikasi pesan dengan menghubungkan dompet ke bot atau membuat dompet Ethereum baru di dalamnya. Fokus utama mereka adalah pada aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Baca juga: Baru! Telegram Luncurkan Bot untuk Transaksi Crypto, Seperti Apa?
Telegram telah menjadi pusat penting bagi banyak komunitas crypto dan inisiatif blockchain. Dengan menambahkan dukungan bot, Telegram menjadi semakin penting sebagai lokasi sentral untuk perdagangan, penyebaran pengetahuan, dan pembentukan komunitas seputar crypto.
Menurut data yang dipublikasikan oleh CoinGecko, kapitalisasi pasar token untuk penggunaan dalam ekosistem bot Telegram telah meningkat menjadi lebih dari $90 juta, tiga kali lipat dalam kurang dari dua minggu.
Aplikasi terdesentralisasi dapat dibangun menggunakan bot Telegram, yang memungkinkan pengguna menggunakan layanan pesan untuk melakukan operasi perdagangan atau farming on-chain dengan menghubungkan dompet mereka ke bot atau membuat dompet Ethereum baru di dalamnya.
Unibot adalah bot Telegram khusus yang paling disukai. Dengan Unibot, perdagangan otomatis di Uniswap DEX menjadi mungkin, dengan manfaat seperti snipping (yang memungkinkan pembelian token cepat setelah listing) dan pembagian pendapatan.
Menurut data yang dikumpulkan oleh CoinGecko, mata uang asli platform, UNIBOT, telah melihat peningkatan harga lebih dari 400% dalam 30 hari terakhir. Ini mencakup hampir 87% dari total kapitalisasi pasar semua token yang digunakan dalam bot Telegram.
UNIBOT dimulai pada Mei 2023 lalu dan dengan cepat mengembangkan pengikut setia, menjadikannya pemimpin yang jelas. Harga token UNIBOT telah meningkat lebih dari 54% dalam minggu terakhir, dan tim telah melihat peningkatan konsisten dalam pertumbuhan pengguna, menurut data yang disediakan oleh Dune Analytics.
Popularitas token bot Telegram telah menarik lebih banyak perhatian pada kemungkinan layanan pesan lainnya berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pertukaran crypto. Platform yang bersaing dapat menyelidiki integrasi serupa untuk memanfaatkan perkembangan ini.
Baca juga: TON Blockchain Bawa Revolusi dengan Fitur Pesan Terenkripsi On-Chain Baru!
Seiring meningkatnya nilai token ini, regulator bisa mulai memperhatikan lebih banyak bagaimana mereka digunakan. Karena peningkatan pengawasan, pasar token bot Telegram bisa segera tunduk pada aturan baru.
Pada akhirnya, Telegram telah membuka jalan baru dalam perdagangan crypto dengan bot otomatisnya. Dengan kapitalisasi pasar yang mendekati $100 juta, token bot Telegram menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: