Amazon, melalui layanan Amazon Web Services (AWS), telah mengumumkan ekspansi layanan Amazon Managed Blockchain (AMB) mereka dengan penambahan fitur Akses dan Query.
Fitur-fitur baru ini dirancang untuk membantu pengembang berinteraksi dengan blockchain publik dengan lebih mudah, memungkinkan mereka untuk membangun aplikasi yang dapat diskalakan dengan cepat dan aman. Bahas lebih lanjut, yuk!
Fitur Akses AMB menyediakan layanan serverless untuk node blockchain penuh non-mining. Dengan fitur ini, pengembang dapat langsung memanggil prosedur panggilan jarak jauh (RPC) standar untuk berinteraksi dengan aset digital dan aplikasi terdistribusi yang dibangun di berbagai blockchain, dimulai dengan Bitcoin, tanpa memerlukan infrastruktur blockchain khusus.
Baca juga: Ikut Gabung Web3, Amazon Siapkan Game Blockchain Berhadiah NFT Tahun Ini
Sementara itu, fitur Query AMB menyediakan data blockchain yang diformat dan distandarisasi dari berbagai blockchain, dimulai dengan Bitcoin dan Ethereum. Aplikasi dapat dengan cepat mengkonsumsi data ini tanpa perlu melakukan transformasi data yang kompleks atau membayar biaya penyimpanan yang mahal.
Fitur-fitur ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pengembang saat berinteraksi dengan blockchain. Misalnya, pengembang harus memelihara server blockchain khusus, dikenal sebagai node, untuk mengirimkan transaksi atau membaca status terkini dari blockchain.
Dengan fitur Akses dan Query AMB, pengembang dapat lebih fokus pada pembuatan pengalaman pengguna yang berharga daripada menghabiskan waktu pada pekerjaan yang tidak berbeda seperti operasi node dan pengindeksan data.
Hingga saat ini, Amazon telah secara bertahap memasuki ruang Web3. Pada awal tahun 2023, Amazon sempat memposting lowongan pekerjaan baru untuk staf Web3. Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa Amazon sedang mengerjakan pasar non-fungible token (NFT) yang dijadwalkan akan dirilis tahun ini, meskipun perusahaan belum mengkonfirmasi rumor tersebut.
Dengan ekspansi layanan AMB ini, Amazon menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembang Web3. Layanan ini memperluas kemampuan AMB, memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan blockchain publik dan mengembangkan aplikasi yang dapat diskalakan dengan aman dan cepat.
Pengembangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan AWS untuk mengintegrasikan dan meningkatkan penawarannya di ruang Web3. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang dari pengembang dan bisnis di industri blockchain.
Baca juga: Amazon Siapkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Startup AI, Bakal Ada Revolusi Besar di Masa Depan?
Meskipun perkembangan terbaru di dunia blockchain telah menimbulkan beberapa kekhawatiran di kalangan pelaku industri, pengumuman terbaru dari AWS ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain masih memiliki potensi signifikan untuk pengembangan dan pertumbuhan di masa depan.
Selain itu, perusahaan telah menunjukkan komitmennya untuk memperluas timnya dengan individu yang memiliki keahlian dalam blockchain, smart contract, dan teknologi Web3 lainnya. Inisiatif ini menunjukkan bahwa pemain besar di industri ini berdedikasi untuk tetap berada di garis depan dalam lanskap Web3 yang berkembang pesat.
Dengan kata-kata Saman Michael Far, VP of Financial Services Technology, AWS,
āAmazon Managed Blockchain Access dan Query menyediakan akses tanpa hambatan ke jaringan blockchain dan data mereka sehingga pengembang dapat dengan mudah membuat aplikasi Web3 mereka. Saya berharap fungsi yang mudah diintegrasikan ini akan memungkinkan aplikasi mainstream baru mulai dari berinteraksi dengan aset digital hingga menciptakan cara baru untuk melibatkan konsumen dan merek mereka.ā
Pada akhirnya, ekspansi layanan AMB oleh Amazon menunjukkan komitmen perusahaan untuk membantu pelanggan mereka di industri Web3 dan blockchain yang berkembang.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: