Dalam era digital yang semakin canggih, YouTube telah mengambil langkah besar dengan mengumumkan prinsip-prinsip kerja sama dengan pemain industri musik dalam teknologi kecerdasan buatan . Dengan potensi AI yang semakin meningkat, bagaimana YouTube berencana melindungi integritas karya artis dan memastikan kompensasi yang adil?
Pada tanggal 21 Agustus, YouTube merilis prinsip-prinsip kerja sama dengan industri musik AI. CEO YouTube, Neal Mohan, menekankan bahwa saat ini adalah waktu yang kritis untuk “dengan berani merangkul teknologi ini dengan komitmen yang bertanggung jawab.”
Baca juga: Google Mengejutkan Dunia dengan Peningkatan Mesin Pencari AI Terbarunya! Seperti Apa?
Mohan telah berkomunikasi erat dengan mitra di industri musik, termasuk Universal Music Group, berdasarkan tiga prinsip utama seputar AI untuk bekerja menuju “tujuan bersama”.
Ketiga prinsip tersebut adalah merangkul AI dengan bertanggung jawab bersama mitra di industri musik, termasuk perlindungan yang tepat bagi artis yang “membuka peluang” bagi mitra musik dan meningkatkan kebijakan konten untuk memenuhi “tantangan AI.”
Sebagai bagian dari prinsip pertama, YouTube mengumumkan peluncuran “Music AI Incubator” yang bertujuan untuk menginformasikan pendekatannya dalam bekerja dengan AI.
Inkubator ini akan bekerja dengan beberapa artis, penulis lagu, dan produser paling inovatif di industri, termasuk komposer Max Richter dan penyanyi-penulis lagu Rosanne Cash.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen YouTube untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk meningkatkan kreativitas, bukan menggantikannya. Seperti yang dinyatakan oleh Mohan,
“AI tidak akan pernah menggantikan kreativitas manusia karena selalu kekurangan percikan esensial yang mendorong artis paling berbakat untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka.”
Universal Music Group (UMG) telah berkolaborasi dengan YouTube untuk mengembangkan struktur yang memastikan pemegang hak cipta mendapatkan pembayaran yang adil.
Baca juga: AI Semakin Maju, Kini Musik AI Berkesempatan Memenangkan Penghargaan Grammy?
YouTube mengacu pada pemahaman historisnya tentang ketegangan antara teknologi baru dan kompensasi, menyoroti investasi besar-besaran yang telah dilakukan selama bertahun-tahun dalam sistem yang membantu menyeimbangkan kepentingan pemegang hak cipta dengan komunitas kreatif di YouTube.
YouTube menunjukkan bahwa sistem serupa mungkin bekerja untuk musik AI, setidaknya bagi “mitra musik yang memutuskan untuk berpartisipasi.”
Pada akhirnya, dengan teknologi AI yang semakin berkembang, YouTube berupaya untuk memastikan bahwa kreativitas dan integritas artis tetap terjaga. Melalui kolaborasi dengan pemain industri musik, YouTube berharap untuk membawa era baru dalam dunia musik digital yang lebih inovatif dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: