Pendiri dYdX Menganjurkan Industri Crypto untuk Tinggalkan Pasar Amerika Serikat, Kenapa?

Updated
August 29, 2023
Gambar Pendiri dYdX Menganjurkan Industri Crypto untuk Tinggalkan Pasar Amerika Serikat, Kenapa?

Antonio Juliano, pendiri bursa desentralisasi dYdX, baru-baru ini menarik perhatian dengan serangkaian cuitan yang menekankan keuntungan potensial dari fokus pada pasar di luar Amerika Serikat.

Menurut Juliano, tantangan dan kompromi yang diperlukan untuk beroperasi di AS mungkin tidak sebanding dengan usaha pada saat ini, terutama mengingat potensi besar di pasar internasional.

Mengapa Tinggalkan Pasar AS?

Sumber: Twitter

Pada 26 Agustus 2023, Antonio Juliano mengatakan kepada 49.400 pengikutnya di platform media sosial X bahwa ketidakpastian peraturan di Amerika Serikat tidak sebanding dengan “kerumitan” atau “kompromi”.

Baca juga: Bukan Amerika, CEO Ripple Pilih Negara Ini Sebagai Pusat Crypto Selanjutnya

Juliano, selaku pendiri dYdX berpendapat bahwa pengembang crypto mungkin mendapat manfaat dari mengesampingkan pelanggan AS untuk sementara waktu dan lebih fokus pada pasar luar negeri.

“Pembangun crypto harus berhenti melayani pelanggan AS untuk saat ini dan mencoba masuk kembali dalam 5-10 tahun. Sebagian besar pasar berada di luar negeri. Berinovasi di sana, temukan PMF (product market fit), lalu kembali dengan lebih maksimal…” kata Juliano.

Dia percaya bahwa industri crypto harus mencari kecocokan produk-pasar yang lebih kuat sebagai prasyarat untuk pertumbuhan. Juliano juga menambahkan bahwa distribusi yang sempurna bukanlah prasyarat untuk ini, dan ada pasar luar negeri yang besar dan siap untuk eksperimen.

Tanggapan dari Eksekutif Crypto Lainnya

Antonio Juliano – Sumber: dYdX

Tanggapan terhadap cuitan Juliano bervariasi. Brian Armstrong, CEO Coinbase, menawarkan timeline yang lebih optimis, percaya bahwa perubahan positif dalam regulasi crypto AS mungkin terjadi lebih cepat dari yang diharapkan.

“AS selalu melakukan hal yang benar, setelah kehabisan semua pilihan lain,” tambah Armstrong.

Sementara itu, Evgeny Gaevoy, CEO Wintermute, juga menyetujui pandangan Juliano, tetapi dengan timeline yang lebih pendek, yaitu 2-3 tahun.

Tidak berhenti samapai disitu, pendiri dYdX tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa orang Amerika pada akhirnya akan menyadari bahwa crypto dirancang dengan sempurna untuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip AS.

Baca juga: Meski Dihantam Regulasi, Perusahaan Crypto akan Tetap Bertahan di Amerika Serikat

“Crypto selaras dengan nilai-nilai Amerika. Apa yang bisa lebih Amerika & kapitalis daripada sistem keuangan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Itulah yang secara harfiah apa yang kita bangun di sini.”

Implikasi untuk Regulasi dan Kebijakan

Lebih lanjut, meskipun Juliano menekankan pentingnya fokus pada pasar internasional, dia juga mengakui pentingnya pekerjaan kebijakan crypto di AS.

Menurutnya, untuk memiliki lebih banyak pengaruh atas kebijakan AS, sektor crypto perlu tumbuh lebih lanjut dan mengumpulkan basis pengguna yang substansial.

“Crypto belum memiliki kecocokan pasar penggunaan/produk berskala dunia berarti kita belum memiliki banyak pengaruh dalam kebijakan,” ujarnya.

Pada akhirnya, saran Juliano untuk menghindari pasar AS telah memicu perdebatan yang menarik tentang bagaimana industri crypto harus menavigasi tantangan regulasi dan peluang pertumbuhan.

Meskipun ada perbedaan pendapat, satu hal yang jelas adalah bahwa keputusan ini akan memiliki dampak jangka panjang pada bagaimana industri crypto berkembang dan berinteraksi dengan regulator di seluruh dunia.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->