Dalam dunia crypto yang terus berkembang, Coinbase kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan keputusan untuk mengintegrasikan Lightning Network. CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengonfirmasi berita ini, menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi Bitcoin.
Sebelumnya, pada awal Agustus 2023 lalu, Coinbase mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan dukungan untuk Lightning Network. Kini, pada 13 September 2023 kemarin, Armstrong mengumumkan melalui X (sebelumnya Twitter) bahwa “Coinbase telah memutuskan untuk mengintegrasikan Lightning”.
Baca juga: Stroom Network Kumpulkan $3,5 Juta untuk Mengatasi Masalah Likuiditas Lightning Network!
Lightning Network diciptakan untuk mengatasi masalah skalabilitas Bitcoin dan bersaing dengan proyek kripto baru yang menawarkan transaksi yang lebih cepat dan murah. Sebelumnya, banyak anggota komunitas berpendapat bahwa integrasi LN memberikan insentif yang lebih sedikit bagi pendapatan bursa.
Brian Armstrong menanggapi dengan mengatakan,
“Bitcoin adalah aset paling penting di crypto dan kami bersemangat untuk berkontribusi dalam transaksi Bitcoin yang lebih cepat/murah. Butuh waktu untuk integrasi jadi harap bersabar.”
Jack Dorsey, mantan CEO Twitter, pernah menantang Armstrong dengan pertanyaan mengapa ia terus mengabaikan Bitcoin dan Lightning. Sebagai respon, Armstrong menegaskan komitmennya terhadap Lightning Network dan potensinya sebagai solusi Layer 2.
Selain itu, Michael Saylor, CEO MicroStrategy, dan Jack Dorsey telah menyuarakan dukungan kuat mereka untuk Lightning Network, menekankan perannya yang penting sebagai solusi Layer 2.
Dengan komentar Armstrong dan pengumuman terbaru dari PayPal untuk mengubah Bitcoin menjadi sistem pembayaran global, momentum industri menuju solusi skalabel semakin meningkat.
Lightning Network, yang dijuluki sebagai solusi “Layer 2”, diciptakan sebagai respons inovatif terhadap tantangan skalabilitas Bitcoin yang meningkat. Jaringan ini tidak hanya menawarkan solusi untuk masalah throughput Bitcoin tetapi juga berpotensi mengurangi biaya transaksi secara signifikan.
Visi Armstrong untuk Coinbase melampaui tantangan teknis. Ia mengarahkan platform menuju masa depan di mana Bitcoin menjadi mata uang sehari-hari.
Dalam konteks yang lebih luas, keputusan Coinbase menandai momen penting dalam evolusi bursa crypto. Bursa lain seperti Binance awalnya ragu tentang solusi Layer 2 dari Lightning Network. Namun, dengan integrasi Binance pada pertengahan Juli dan sekarang Coinbase mengikuti jejaknya, hal ini semakin memvalidasi peran Lightning Network dalam ekosistem.
Dengan integrasi Lightning Network oleh Coinbase, masa depan transaksi Bitcoin tampak lebih cerah. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi, tetapi juga menandai era baru di mana Bitcoin semakin mendekati visi awalnya sebagai mata uang untuk transaksi sehari-hari.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: