LinkedIn, platform sosial berfokus bisnis milik Microsoft, baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur baru berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu para perekrut pekerjaan dalam mencari kandidat. Tidak hanya itu, LinkedIn juga merilis asisten pendidikan AI di bagian belajar mereka.
LinkedIn berencana untuk melakukan uji coba pada asisten baru mereka yang ditenagai oleh AI, yang ditujukan untuk para perekrut yang mencari kandidat pekerjaan.
Baca juga: Visa Siapkan Dana Raksasa $100 Juta untuk AI Generatif!
Dengan alat ini, para perekrut dapat menggunakan ābahasa alamiā untuk mencari kandidat di platform. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk membuat kampanye iklan pekerjaan.
Menurut CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, industri ini membutuhkan buku panduan baru, dan AI dapat membantu menciptakannya.
Selain alat perekrutan yang ditenagai AI, LinkedIn juga meluncurkan pelatihan yang ditenagai AI di bagian LinkedIn Learning mereka.
Bagian ini akan mampu menyesuaikan konten dan menawarkan saran real-time berdasarkan aspirasi karir pengguna. Selama setahun terakhir, LinkedIn melaporkan peningkatan minat sebesar 65% dalam penawaran kursus AI mereka.
Alat perekrutan dan pembelajaran baru ini akan tersedia untuk sejumlah kecil pengguna dan akan tersedia lebih luas di masa mendatang.
Baca juga: Komisi Eropa Siap Kaji Kontrol Ekspor Teknologi AI dan Chip Semikonduktor, Bagaimana Dampaknya?
LinkedIn adalah salah satu dari banyak perusahaan yang mulai mengintegrasikan aplikasi berbasis AI ke dalam operasional mereka.
Pada bulan Mei, mereka merilis pesan yang dibantu AI untuk perekrut dan sejak itu melaporkan bahwa 74% pengguna mengatakan hal itu menghemat waktu mereka.
Microsoft, pemilik LinkedIn, dilaporkan menggunakan teknologi dari OpenAI, yang didukung oleh Microsoft dan merupakan pencipta chatbot AI populer ChatGPT, untuk mengembangkan fitur AI mereka.
Dengan peluncuran fitur-fitur baru ini, LinkedIn berharap dapat membantu para perekrut pekerjaan dan pengguna lainnya dalam mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien dan efektif. Melalui bantuan AI, proses pencarian kandidat dan pembelajaran dapat menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: