Menurut laporan terbaru dari Forbes, sistem keuangan AS mungkin akan kehilangan hingga $8 triliun, dengan dana tersebut dialihkan ke aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP. Dengan hutang Federal Reserve AS mencapai $33 triliun dan potensi kejatuhan dolar AS, mata uang crypto mungkin akan menjadi tempat perlindungan yang setara dengan emas.
Laporan Forbes baru-baru ini menyoroti bahwa Federal Reserve AS sedang berjuang dengan hutang sebesar $33 triliun. Analis dari Jefferies telah memperingatkan bahwa Fed mungkin akan dipaksa untuk memulai kembali mesin pencetakannya, yang bisa menimbulkan masalah lebih lanjut bagi dolar AS.
Baca juga: El Salvador Luncurkan Kolam Penambangan Bitcoin Pertama, Apa Dampaknya?
Kebijakan pengetatan kuantitatif dari Fed telah menyebabkan likuiditas mengalir keluar dari sistem keuangan. Selain itu, kenaikan suku bunga bisa menjadi “spiral kematian” yang kontra-intuitif bagi dolar AS yang pada akhirnya mendorong harga Bitcoin naik.
Forbes juga menyebutkan minat yang meningkat terhadap Bitcoin di kalangan institusi keuangan, khususnya BlackRock, manajer aset terbesar di dunia dengan hampir $10 triliun aset di bawah manajemen.
Pada tahun 2017, kepala BlackRock, Larry Fink, menyebut Bitcoin sebagai alat untuk pencucian uang. Namun, lima tahun kemudian, perusahaan tersebut mengajukan permohonan untuk ETF Bitcoin. Hal ini menunjukkan perubahan pandangan signifikan terhadap mata uang crypto.
Penurunan nilai dolar AS mungkin telah memicu minat di kalangan institusi untuk mencari aset yang akan melindungi investasi klien mereka. Bitcoin telah menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik dalam dekade terakhir.
Kemungkinan institusi seperti BlackRock awalnya tidak sepenuhnya memahami bagaimana pasar crypto berfungsi, yang berbeda dari pasar saham tradisional. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran, adopsi menjadi lebih mudah.
Baca juga: Performa Bitcoin (BTC) September 2023 Menguat dan Mendominasi 71% Pasar AS!
Forbes menekankan bahwa XRP dan mata uang crypto lainnya baru-baru ini mengalami kehilangan momentum. Namun, ada harapan di cakrawala dengan spekulasi besar dari para ahli keuangan.
Jefferies memprediksi potensi runtuhnya USD saat Federal Reserve terpaksa memulai kembali upaya pencetakan uangnya. Ini bisa memicu lonjakan harga signifikan di XRP, Bitcoin, dan ETH.
Christopher Wood dari Jefferies menggambarkan Bitcoin dan emas sebagai “lindung nilai kritis” terhadap ancaman inflasi yang mendekat.
Dengan potensi kejatuhan dolar AS yang mendekat, mata uang crypto seperti Bitcoin dan XRP mungkin siap untuk mengambil alih sebagai aset perlindungan utama. Dengan dana sebesar $8 triliun yang mungkin dialihkan, industri crypto bisa melihat transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: