SC Ventures, lengan investasi fintech dari bank Inggris Standard Chartered, berkolaborasi dengan konglomerat keuangan Jepang, SBI Holdings, untuk mendirikan perusahaan investasi “Digital Asset Joint Venture” di Uni Emirat Arab (UAE). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang ekosistem aset digital di seluruh dunia. Simak berita lengkapnya berikut ini!
SC Ventures dan SBI Holdings berencana untuk mendirikan perusahaan investasi “Digital Asset Joint Venture” di UAE. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memasuki ekosistem crypto di tengah masuknya perusahaan jasa keuangan tradisional ke dalam ekosistem tersebut.
Perusahaan yang baru dibentuk ini akan berinvestasi dalam perusahaan aset digital, mulai dari pendanaan awal hingga putaran pendanaan seri C. Perusahaan ini akan menjadi kendaraan penting untuk mengeksplorasi peluang ekosistem aset digital yang muncul di seluruh dunia.
Alex Manson, CEO SC Ventures, mengatakan bahwa perusahaan ini akan memanfaatkan pengalaman SC Ventures dalam aset digital melalui usaha mereka seperti Zodia Custody dan Zodia Markets, serta melalui investasi mereka di fintech seperti Ripple dan Metaco.
Baca Juga: Standard Chartered Prediksi Harga Bitcoin Capai Rp1,8 Miliar? Ini Faktor Utamanya!
Ripple memainkan peran penting dalam pengembangan ini karena merupakan perusahaan portofolio SC Ventures dan mitra SBI Holdings. Ripple baru-baru ini mengakuisisi Metaco seharga $250 juta dalam akuisisi besar pertamanya. Standard Chartered keluar dan Ripple membeli Metaco keduanya terjadi pada Mei tahun ini.
Ripple baru-baru ini mengumumkan bahwa XRP sekarang telah disetujui di bawah rezim aset virtual Dubai Financial Services Authority (DFSA), yang memungkinkan perusahaan yang terdaftar di DIFC untuk memasukkan XRP ke dalam layanan aset virtual mereka.
Baca Juga: Deutsche Bank dan Standard Chartered Sukses Lakukan Transfer dan Swap Stablecoin Pertama!
Pada Mei 2023, Standard Chartered menandatangani nota kesepahaman dengan Dubai International Financial Centre, memberikan bank persetujuan untuk meluncurkan layanan penitipan aset digital untuk klien institusional mereka di seluruh dunia.
Bulan lalu, perusahaan patungan lainnya oleh Standard Chartered dan SBI Holdings — platform penitipan cryptocurrency institusional Zodia — meluncurkan layanannya di Hong Kong.
Dengan berinvestasi dalam bisnis penitipan crypto, Standard Chartered tidak mengabaikan sisi lain dari ekonomi digital. Pada bulan Juni, bank ini bekerja sama dengan PricewaterhouseCoopers China untuk menghasilkan makalah putih tentang aplikasi mata uang digital bank sentral di area Greater Bay Area di China, yang mencakup provinsi Guangdong, Hong Kong, dan Macao.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: