Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan moneter yang berubah-ubah, Arthur Hayes, pendiri BitMEX, memberikan pandangannya yang tajam tentang peran crypto sebagai aset keuangan masa depan. Dengan fokus khusus pada Bitcoin dan Ethereum, Hayes mengungkapkan bagaimana kedua mata uang digital ini berperan sebagai pelindung nilai di tengah gejolak pasar. Simak berita lengkapnya berikuut ini!
Hayes memberikan analisis kritis terhadap strategi fiskal dan moneter Janet Yellen, Menteri Keuangan AS. Ia menyoroti kompleksitas dan kenaikan yield obligasi, serta peran Bitcoin sebagai penyeimbang fiskal. Menurutnya, kebijakan Yellen yang berfokus pada injeksi likuiditas dan manipulasi ekspektasi suku bunga Federal Reserve, berpotensi mengubah lanskap keuangan global.
Dalam pandangannya, kebijakan moneter AS memiliki dampak global, dengan bank sentral lain kemungkinan akan mengadopsi taktik pelonggaran kuantitatif serupa. Hayes menyarankan investor untuk menghindari obligasi jangka panjang dan beralih ke investasi yang lebih likuid dan jangka pendek. Ia percaya bahwa injeksi likuiditas triliunan dolar akan mendorong pasar saham AS, dan menekankan pentingnya diversifikasi aset di tengah perubahan ini.
Baca Juga: Arthur Hayes Berikan Prediksi Mengejutkan: Ethereum Bisa Meledak hingga 4.600%!
Hayes menegaskan bahwa Bitcoin dan Ethereum adalah aset dasar dalam dunia mata uang digital, mengungguli kendaraan investasi tradisional di tengah ekspansi neraca bank sentral. “Bitcoin dan Ethereum adalah aset cadangan crypto,” ujarnya, menegaskan dominasi mereka atas altcoin lain dalam hal pengembangan, aktivitas aplikasi, dan nilai yang terkunci.
Ia memprediksi bahwa penurunan program RRP akan menyuntikkan likuiditas ke pasar global, memperkuat posisi crypto. Hayes menggambarkan skenario di mana likuiditas dolar meningkat, penjualan Treasury bill melonjak, dan tren investasi Bitcoin semakin tajam. “Penarikan RRP adalah tujuan,” kata Hayes, menandainya sebagai indikator penting untuk keputusan kebijakan fiskal dan moneter masa depan.
Dengan semua likuiditas fiat yang “bergejolak” di pasar global, Hayes percaya bahwa bertaruh pada teknologi besar seperti AI bisa menjadi langkah cerdas. Namun, bertaruh pada crypto adalah langkah paling cerdas, menurut Hayes. Ia menyerukan agar investor mempertimbangkan crypto, khususnya Bitcoin, sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan penurunan nilai mata uang fiat.
“Bitcoin selalu menjadi pilihan pertama. Bitcoin adalah uang dan hanya uang. Selanjutnya adalah Ethereum. Ethereum adalah komoditas yang menggerakkan jaringan Ethereum, yang merupakan komputer internet terbaik. Bitcoin dan Ethereum adalah aset cadangan crypto. Semuanya yang lain adalah shitcoin,” ujar Hayes.
Pandangan Arthur Hayes memberikan perspektif baru tentang bagaimana Bitcoin dan Ethereum dapat bertindak sebagai aset pelindung di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan analisisnya yang mendalam, Hayes menyoroti pentingnya crypto dalam portofolio investasi modern, terutama di saat pasar menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: