CoinShares, manajer aset digital Eropa, berencana untuk memperluas sayapnya ke pasar Amerika Serikat (AS) dengan mengakuisisi Valkyrie Funds, unit ETF dari pesaingnya Valkyrie Investments. Langkah ini diharapkan dapat memanfaatkan pasar ETF global yang saat ini terfragmentasi.
CoinShares telah mengamankan opsi eksklusif untuk mengakuisisi Valkyrie Funds hingga 31 Maret 2024. Untuk saat ini, Valkyrie Funds akan terus beroperasi sebagai entitas independen hingga akuisisi oleh CoinShares diselesaikan.
Baca juga: Komainu, Anak Perusahaan CoinShares, Raih Lisensi Penyimpanan Crypto di Inggris!
Kedua perusahaan yang berfokus pada crypto ini juga sepakat pada istilah lisensi merek di mana nama CoinShares akan digunakan dalam pengajuan S-1 masa depan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) — digunakan untuk mendaftarkan penawaran sekuritas dengan regulator ketika perusahaan berencana untuk go public.
CoinShares, yang mengawasi lebih dari $3,2 miliar dalam aset di bawah manajemen, menyatakan optimisme terhadap pasar ETF crypto AS pada September dan menegaskan bahwa kekuatan ekonomi ini tidak tertinggal dalam regulasi aset digital.
Jika SEC menyetujui Valkyrie Bitcoin Fund, Valkyrie berencana untuk menggabungkan nama CoinShares ke dalam ETF. Valkyrie mengajukan spot Bitcoin ETF pada 21 Juni 2023 lalu, bersama dengan BlackRock dan sejumlah perusahaan keuangan lainnya.
Analisis Bloomberg, James Seyffart, mengatakan bahwa kesepakatan ini dapat berdampak signifikan pada kehadiran CoinShares di pasar AS. CEO CoinShares, Jean-Marie Mognetti, berharap akuisisi Valkyrie akan membantu perusahaan memanfaatkan pasar ETF global yang saat ini terfragmentasi.
Baca juga: CIO Valkyrie Mengharapkan Persetujuan Spot BTC akan Terjadi Sebelum Akhir November 2023
Sementara itu, CEO Valkyrie, Leah Wald, menunjukkan antusiasme tentang kemitraan ini, melihatnya sebagai keselarasan strategis dengan visi mereka untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di pasar aset digital.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa Valkyrie bukan satu-satunya pemain di lapangan. Raksasa keuangan lain seperti Franklin Templeton dan BlackRock juga bersaing untuk spot Bitcoin ETF.
Hingga saat ini, SEC belum menyetujui spot Bitcoin ETF, dan telah menunda keputusan pada berbagai aplikasi, termasuk Hashdex’s spot Bitcoin ETF awal pekan ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: