Dunia crypto baru saja menyaksikan sebuah gebrakan signifikan dengan peluncuran airdrop token PYTH oleh Pyth Network. Aksi ini tidak hanya menggemparkan pasar dengan kapitalisasi pasar mencapai $468 juta, tetapi juga menandai era baru dalam tata kelola berbasis token di ekosistem crypto.
Pyth Network adalah oracle yang mempublikasikan data pasar keuangan ke beberapa blockchain. Data pasar Pyth dikontribusikan oleh lebih dari 90 penerbit pihak pertama (terbuka di tab baru), termasuk beberapa bursa dan perusahaan pembuat pasar terbesar di dunia.
Baru-baru ini, Pyth telah memulai debutnya dengan menggebrak pasar. Dengan kapitalisasi pasar awal sekitar $468 juta, Pyth menantang dominasi Chainlink sebagai sumber data utama untuk keuangan blockchain. Pyth membedakan dirinya dengan menyediakan feed data “real-time” yang jauh lebih cepat dibandingkan Chainlink, menjadikannya lebih sesuai untuk keperluan finansial tertentu.
Baca juga: 5 Airdrop Crypto yang Layak Diperhatikan, Ada Inceran Kamu?
Pyth awalnya dirancang untuk blockchain Solana yang berfokus pada kecepatan, Pyth kemudian berkembang menjadi jaringan independen, Pythnet, berbasis teknologi Solana. Jaringan ini mengklaim memperbarui feed datanya setiap 300-400 milidetik, berbanding terbalik dengan Chainlink yang bisa memakan waktu dari menit hingga jam.
Selanjutnya, Pyth mengumpulkan data langsung dari institusi keuangan, baik tradisional maupun crypto, seperti Jane Street dan Binance, memberikan peningkatan kecepatan yang signifikan.
Airdrop token PYTH oleh Pyth Network telah menciptakan kegembiraan besar di kalangan pengguna crypto. Dengan total pasokan awal 1,5 miliar token, Pyth menawarkan sekitar 250 juta token melalui airdrop, menempatkan lebih dari $77 juta nilai token crypto di tangan penggunanya.
Airdrop ini tidak hanya bertujuan untuk menarik perhatian dan pengguna baru, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pemasaran yang inovatif. Dari sekitar 90.000 dompet yang memenuhi syarat untuk menerima token melalui airdrop, lebih dari 35.000 telah mengklaim bagian mereka.
Penerima airdrop termasuk pengguna aplikasi terdesentralisasi (dapps) di 27 blockchain yang menggunakan data dari Pyth Network, pemegang NFT Pyth, dan administrator komunitas Discord Pyth. Mereka memiliki jendela waktu 90 hari untuk mengklaim token gratis mereka.
Baca juga: Pi Network: Apa yang Harus Kamu Ketahui Tentang Altcoin yang Sedang Berkembang Ini?
Peluncuran Pyth Network dan airdrop token PYTH telah menandai tonggak penting dalam evolusi jaringan oracle di dunia crypto. Dengan total nilai yang diamankan (TVS) sebesar $1,5 miliar, Pyth saat ini menempati posisi keempat sebagai oracle harga terbesar, di belakang Chainlink dengan TVS $14,7 miliar.
Jaringan ini menonjol dengan mengagregasi data harga langsung dari bursa dan pedagang institusional, yang kemudian diintegrasikan ke dalam kontrak pintar.
Pyth Network telah berhasil menarik perhatian dengan pendekatannya yang inovatif, menawarkan sumber data yang kuat dan andal untuk berbagai aplikasi defi. Dengan airdrop token PYTH, Pyth tidak hanya meningkatkan kesadaran pasar tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar oracle yang sangat kompetitif.
Secara keseluruhan, airdrop token PYTH oleh Pyth Network telah membuka babak baru dalam dunia crypto, menunjukkan potensi besar dalam inovasi dan tata kelola berbasis token. Ini bukan hanya tentang pemberian token gratis, tetapi juga tentang membentuk masa depan tata kelola desentralisasi dan partisipasi aktif pengguna dalam ekosistem crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: