Kenaikan nilai Bitcoin yang dramatis di tahun ini telah menjadi pusat perhatian berbagai kalangan. Dengan lonjakan hingga 165% sejak awal tahun, pembeli Bitcoin selama periode kenaikan pasar pada tahun 2020 kini menguasai 16% dari total suplai. Kejadian ini mencerminkan ketangguhan dan keyakinan investor terhadap prospek crypto ini di masa depan. Simak analisa lengkapnya pada berita berikut ini!
Informasi terkini mengungkap bahwa investor Bitcoin yang berorientasi jangka panjang, atau yang sering disebut sebagai long-term holders (LTHs), masih memegang aset mereka meskipun nilai Bitcoin telah melambung tinggi. Berdasarkan analisis HODL Waves, sejak periode bearish mencapai titik terendah di akhir 2022, persentase koin yang tidak berpindah tangan selama dua hingga tiga tahun telah meningkat secara signifikan dalam total suplai.
Dari Desember 2020 hingga Desember 2021, para pembeli Bitcoin menunjukkan keteguhan yang mengesankan dengan tidak tergoda untuk melepas aset mereka meskipun ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang semakin menguat, bahkan saat harga melonjak dengan cepat.
Baca Juga: Bitcoin Menuju $100.000 di Akhir Tahun 2024? Ini Prediksi Standard Chartered!
Berbeda dengan kenaikan harga Bitcoin sebelumnya yang seringkali diikuti dengan penurunan harga yang cepat, kenaikan kali ini terlihat lebih stabil dan didorong oleh aktivitas pembelian di pasar spot. Data menunjukkan peningkatan volume transaksi di pasar spot, sementara aktivitas di pasar derivatif relatif stabil, menandakan bahwa pembeli langsung berperan penting dalam penguatan harga ini.
Peningkatan transaksi di pasar spot menunjukkan bahwa lebih banyak pertukaran Bitcoin terjadi untuk pengiriman langsung, bukan melalui instrumen derivatif. Ini mengurangi risiko likuidasi yang sering terjadi ketika leverage tinggi digunakan dalam perdagangan derivatif, sehingga membuat penguatan harga Bitcoin kali ini dianggap lebih sehat dengan risiko penurunan yang lebih terkendali.
Baca Juga: Tether (USDT) Menguasai Pasar Stablecoin dengan Market Cap Mencapai $90 Miliar!
Perubahan dalam penggunaan leverage dan jenis margin yang digunakan dalam perdagangan derivatif juga memberikan kontribusi pada stabilitas harga Bitcoin saat ini. Bursa-bursa besar seperti Binance telah membatasi leverage maksimum yang tersedia, yang mengurangi kemungkinan likuidasi besar-besaran yang bisa memicu volatilitas pasar.
Selain itu, aktivitas perdagangan saat ini lebih banyak terpusat pada futures di Chicago Mercantile Exchange (CME), di mana leverage yang digunakan oleh institusi dan pedagang berpengalaman cenderung lebih rendah. Ini menandakan bahwa pasar Bitcoin saat ini lebih dikendalikan oleh investor yang lebih konservatif dan berorientasi pada investasi jangka panjang.
Ketangguhan investor Bitcoin jangka panjang dan dominasi pasar spot menandai era baru dalam perkembangan pasar crypto. Dengan struktur harga yang lebih stabil dan penggunaan leverage yang lebih bijaksana, pasar Bitcoin saat ini menunjukkan tingkat kedewasaan yang lebih tinggi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: