Rangkuman Regulasi Crypto di Berbagai Negara Tahun 2023, MiCA Salah Satunya!
Di era digital yang terus berkembang, cryptocurrency telah menjadi topik hangat di seluruh dunia. Dari Uni Eropa hingga Filipina, negara-negara berlomba untuk menyesuaikan diri dengan gelombang inovasi ini, menciptakan regulasi yang tidak hanya melindungi konsumen tetapi juga mendorong pertumbuhan industri.
Setiap negara memiliki pendekatannya sendiri, mencerminkan keunikan dan tantangan lokal mereka. Mari kita jelajahi bagaimana berbagai negara ini menavigasi dunia yang serba cepat dan seringkali misterius dari crypto, mengeksplorasi kebijakan dan regulasi yang mereka terapkan untuk menjaga keseimbangan antara keamanan, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi!
Uni Eropa: Regulasi MiCA
Uni Eropa telah resmi mengesahkan MiCA (Markets in Crypto Assets), memberikan kepastian hukum yang dibutuhkan industri crypto. MiCA mencakup aspek-aspek pasar crypto, termasuk penerbitan dan penawaran aset crypto serta penyedia layanan crypto.
Regulasi ini diharapkan meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat legitimasi sektor crypto, sekaligus melindungi konsumen dari praktik merugikan. Meski mendapat apresiasi, ada kekhawatiran bahwa regulasi ketat ini dapat membatasi inovasi.
Baca selengkapnya di Resmi! Menteri Keuangan Uni Eropa Menyetujui Regulasi Crypto MiCA.
Regulasi Crypto di India
India mengambil pendekatan hati-hati dalam merancang regulasi crypto, menargetkan penerbitan regulasi komprehensif hingga 2025. Fokusnya lebih pada pemanfaatan teknologi blockchain dan Web3 daripada aspek mata uang dari crypto.
Pendekatan ini menunjukkan keinginan India untuk mengembangkan kerangka kerja yang sejalan dengan tren global, sekaligus mempertimbangkan kasus penggunaan yang berkembang.
Baca selengkapnya di Perubahan Besar di Horizon: India Bersiap untuk Regulasi Crypto!.
Regulasi Crypto di California, Amerika Serikat
California berharap menjadi pusat regulasi crypto di AS, menyaingi New York. Gubernur California telah menandatangani undang-undang yang memberikan wewenang penuh kepada Departemen Perlindungan Keuangan dan Inovasi dalam mengatur bisnis crypto. Meski diapresiasi oleh industri, ada kekhawatiran bahwa regulasi yang terlalu ketat dapat menghambat inovasi.
Baca selengkapnya di California Siap Saingi New York dalam Regulasi Dunia Crypto!.
Regulasi Crypto Hong Kong
Hong Kong bersiap memperketat regulasi pasar crypto, menekankan perlindungan investor dan integritas pasar. Kepala Otoritas Moneter Hong Kong menegaskan pendekatan regulasi yang ketat, berbeda dari ‘sentuhan ringan’ di yurisdiksi lain. Regulasi ini dapat mempengaruhi operasi perusahaan crypto dan mungkin mendorong beberapa perusahaan mencari yurisdiksi yang lebih ramah.
Baca selengkapnya di Hong Kong Bakal Perketat Regulasi Crypto? Ini Kata Kepala Otoritas Moneter Hong Kong!.
Regulasi Crypto Taiwan: Pedoman Baru untuk VASPs
Taiwan memperkenalkan pedoman baru untuk penyedia layanan aset virtual (VASPs), menekankan perlindungan konsumen dan kepatuhan regulasi. Pedoman ini mewajibkan pemisahan aset perusahaan dan pelanggan, meningkatkan pengungkapan informasi, dan menetapkan standar untuk pencatatan aset virtual.
Baca selengkapnya di Perkenalkan Pedoman Baru, Taiwan Ketatkan Regulasi Crypto!.
Filipina: Regulasi Crypto yang Ketat dari SEC
Filipina sedang mengerjakan regulasi crypto yang lebih ketat, termasuk perusahaan crypto dan produk keuangan lainnya yang menggunakan teknologi blockchain. Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina (SEC) berusaha memasukkan crypto ke dalam cakupannya, memperkuat otoritas industri crypto. Regulasi ini diharapkan memberikan perlindungan lebih bagi konsumen dan investor.
Baca selengkapnya di Semakin Banyak Dirangkul Warganya, Lembaga Sekuritas Filipina Mulai Kerjakan Regulasi Crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
