Terungkap! ETF Bitcoin Spot Bukan Penentu Harga BTC, Tapi Ini Dampak Besarnya!

Apakah kamu sudah mendengar tentang peluncuran ETF Bitcoin spot yang diharapkan akan mengguncang pasar crypto? Gabor Gurbacs, penasihat dari VanEck, mengungkapkan bahwa dampak langsung dari ETF Bitcoin spot terhadap harga Bitcoin mungkin tidak sebesar yang diperkirakan, namun efek jangka panjangnya tidak bisa dianggap remeh.

Simak ulasan mendalam tentang prediksi pasar crypto yang akan berubah dengan hadirnya produk investasi ini.

Dampak Jangka Pendek: Hanya Angin Segar?

Gabor Gurbacs, penasihat VanEck, menekankan bahwa ekspektasi pasar terhadap ETF Bitcoin spot dalam jangka pendek mungkin terlalu tinggi. Menurutnya, hanya sekitar $100 juta yang akan mengalir ke pasar setelah SEC menyetujui ETF tersebut, dan dana tersebut kebanyakan merupakan dana yang didaur ulang dari investor institusional.

Baca juga: VanEck Luncurkan Kampanye ‘Born to Bitcoin’, Seperti Apa?

Gurbacs menyarankan bahwa meskipun ETF Bitcoin spot mungkin tidak langsung meningkatkan harga Bitcoin, produk ini akan mempengaruhi aliran modal ke sektor crypto. Gurbacs juga menambahkan bahwa banyak pelaku industri yang terlalu fokus pada pertumbuhan yang diharapkan dan mengabaikan potensi yang lebih luas.

Bitcoin diharapkan akan menciptakan lonjakan pasar modal sendiri yang melampaui ETF dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini akan menarik perhatian investor institusional dan dana sovereign negara.

Studi Kasus Emas: Acuan Masa Depan Bitcoin

Analisis terkenal tentang emas sering dijadikan acuan untuk memprediksi masa depan Bitcoin. Setelah peluncuran ETF emas oleh State Street (GLD) pada November 18, 2024, nilai aset emas melonjak dari $400 menjadi $1.800 dan kapitalisasi pasarnya meningkat dari $2 triliun menjadi $10 triliun.

Bitcoin, dengan kapitalisasi pasar sekitar $750 miliar, berpotensi mengalami pertumbuhan serupa dalam beberapa tahun ke depan jika prediksi ini akurat. Gurbacs percaya bahwa adopsi Bitcoin ETP hanya akan membawa beberapa $10 miliar dan tidak akan terjadi sekaligus.

Namun, dengan pasokan Bitcoin yang terbatas dan peristiwa yang meningkatkan kelangkaan seperti halving, dampaknya akan signifikan. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengikuti jejak emas, tetapi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.

Baca juga: Bitcoin Menuju $50.000 Sebelum Koreksi Besar 40%: Analis Top Beri Peringatan!

Deadline SEC dan Prediksi Pasar

SEC telah menetapkan batas waktu pengajuan aplikasi ETF Bitcoin spot yang diperbarui hingga 29 Desember 2023. Jika perusahaan gagal memenuhi tenggat waktu tersebut, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan SEC pada awal Januari 2024.

Analis dari platform Matrixport memprediksi peluncuran produk ini pada Januari 2024, dengan ekspektasi bahwa SEC akan mengizinkan perdagangan ETF Bitcoin spot di AS pada tahun depan.

Dengan adanya prediksi ini, pasar crypto khususnya Bitcoin mengalami peningkatan inflow yang mendorong kapitalisasi pasar dan aset di bawah manajemen (AUM) ke tingkat tertinggi dalam beberapa bulan. Tahun lalu, produk investasi Bitcoin mencatat inflow sebesar $1,6 miliar dengan AUM melonjak lebih dari $36 miliar.

Meskipun peluncuran ETF Bitcoin spot mungkin tidak langsung mempengaruhi harga Bitcoin, dampak jangka panjangnya terhadap aliran modal dan pasar crypto tidak bisa diabaikan.

Dengan memahami dinamika ini, kamu bisa mendapatkan perspektif yang lebih baik tentang bagaimana produk investasi baru dapat membentuk masa depan sektor crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Anna Kharton. Vaneck Spot Bitcoin ETF Launch Will Not Impact BTC Price. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024
• Crypto News. Vaneck Adviser Says Spot Bitcoin ETF Impact is Overestimated Despite Long-Term Gains. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024