Telcoin Alami Pembobolan, Jutaan TEL Token Raib! Apa yang Terjadi?

Kabar mengejutkan datang dari dunia crypto saat platform Telcoin mengumumkan kehilangan jutaan TEL token akibat serangan keamanan. Insiden ini menyebabkan harga token anjlok drastis sebesar 40%, turun menjadi $0,0013. Telcoin, yang berfokus pada layanan keuangan untuk populasi tanpa akses bank, kini tengah berjuang mengatasi dampak dari serangan siber tersebut.

Kronologi Pembobolan Telcoin

Serangan keamanan yang dialami Telcoin terjadi tepat pada hari Natal, di mana para peretas berhasil menguras jutaan TEL token. Telcoin mengonfirmasi adanya masalah pada aplikasi Telcoin dan telah menghentikan penggunaannya sementara untuk melakukan investigasi.

Dalam serangan ini, dana yang dicuri masih berada di dompet peretas, dengan total kerugian mencapai $1,3 juta, termasuk lebih dari $1,1 juta dalam bentuk Polygon (MATIC) dan lebih dari $84.000 dalam bentuk Ethereum . Serangan tersebut terfokus pada dompet yang belum pernah melakukan transaksi di platform.

Baca Juga: Creo Engine ($CREO): Revolusi Gaming Blockchain yang Menggemparkan Dunia Crypto!

Tim Telcoin langsung bertindak dengan membekukan aplikasi dan memulai penyelidikan. Mereka menemukan bahwa masalah terletak pada implementasi proxy dompet di Polygon, bukan pada aplikasi Telcoin itu sendiri. Langkah perbaikan telah diambil untuk mencegah eksploitasi lebih lanjut.

Upaya Pemulihan dan Dampak Pasar

X

Telcoin berkomitmen untuk mengembalikan aset pengguna yang terdampak ke saldo sebelumnya sebelum mengaktifkan kembali layanan aplikasi. Tidak ada kunci privat, sistem backend, atau data pengguna yang terganggu akibat eksploitasi ini.

Tim Telcoin mengucapkan terima kasih kepada komunitas keamanan blockchain atas bantuan mereka dan berjanji akan memberikan penghargaan setelah investigasi selesai. Akibat dari eksploitasi ini, TEL, token asli aplikasi Telcoin, mengalami penurunan harga sebesar 40%, dari $0,0023 menjadi $0,00079.

Meskipun telah terjadi sedikit pemulihan, harga token saat penulisan berada di sekitar $0,0015, menurut data dari CoinMarketCap. Telcoin kini masuk dalam daftar platform crypto yang mengalami eksploitasi di bulan Desember, menambah daftar panjang insiden keamanan di industri ini.

Langkah Telcoin Pasca Insiden

Telcoin belum mengungkap detail lengkap tentang eksploitasi tersebut, namun firma keamanan blockchain PeckShield telah mengungkap kerugian sekitar $1,3 juta.

Insiden ini menambah daftar panjang serangan keamanan yang terjadi di dunia crypto pada bulan Desember, termasuk serangan yang terjadi di bursa desentralisasi OKX. Telcoin berjanji akan terus memberikan pembaruan dan meminta kesabaran dari penggunanya.

Paragraf Penutup

Insiden keamanan yang menimpa Telcoin menjadi peringatan keras bagi industri crypto akan pentingnya keamanan digital. Sementara Telcoin berupaya memulihkan kepercayaan dan aset penggunanya, komunitas crypto di seluruh dunia menantikan langkah-langkah inovatif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga: Harga Token TIA Celestia Meledak 21%, Apa yang Terjadi?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto News. Tel Plunges 40% Following Telcoin App Exploit. Diakses pada tanggal 6 Januari 2024
• Crypto Potato. Here’s Why Telcoin (TEL) Crashed 40% on Christmas Day. Diakses pada tanggal 6 Januari 2024