Inilah kabar yang ditunggu-tunggu para penggemar crypto! Platform riset blockchain Arkham Intelligence baru-baru ini mengklaim telah berhasil mengidentifikasi alamat on-chain dari beberapa Bitcoin ETF spot di Amerika Serikat.
Temuan ini membuka tabir transparansi yang selama ini dirindukan oleh investor.
Arkham Intelligence tidak main-main dalam menguak misteri di balik Bitcoin ETF spot. Mereka mengumumkan penemuan alamat on-chain untuk empat ETF, termasuk produk dari BlackRock, Bitwise, Fidelity, dan Franklin Templeton.
Baca juga: Invesco dan WisdomTree Memicu Pertarungan Biaya ETF Bitcoin Eropa!
Dengan data Arkham, kamu sekarang bisa memverifikasi hash transaksi yang dilakukan oleh keempat ETF ini langsung di blockchain Bitcoin. Menurut data yang dirilis, iShares Bitcoin Trust dari BlackRock saat ini menyimpan 33.430 BTC, yang nilainya sekitar $1,3 miliar.
Angka ini sesuai dengan data publik yang diungkapkan di situs web BlackRock. Ini merupakan langkah besar dalam transparansi aset crypto yang dikelola oleh lembaga keuangan.
Sebelumnya, pada September 2023, Arkham juga berhasil mengidentifikasi alamat dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang kemudian diubah menjadi spot Bitcoin ETF setelah mendapatkan persetujuan historis dari U.S.
Securities and Exchange Commission pada 10 Januari 2024. GBTC adalah ETF Bitcoin spot terbesar dengan kepemilikan 558.280 BTC, atau hampir $29 miliar. Namun, Arkham masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengidentifikasi alamat dari lima ETF Bitcoin spot lainnya yang beroperasi di Amerika Serikat, termasuk produk dari ARK Invest dan 21Shares, Invesco dan Galaxy, VanEck, Valkyrie, dan WisdomTree.
Penemuan ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan lebih bagi investor terhadap produk crypto yang ditawarkan.
Baca juga: Heboh! ETF Bitcoin Alami Pasang Surut, Siapa Juaranya?
Meskipun banyak yang mendukung transparansi alamat on-chain ETF Bitcoin spot, beberapa pihak mengungkapkan kekhawatiran terkait risiko keamanan.
Pada November 2022, Grayscale menolak untuk mengungkapkan informasi dompet on-chain, dengan alasan kekhawatiran keamanan. Ophelia Snyder, salah satu pendiri 21.co dan 21Shares, menekankan bahwa mengungkapkan alamat dompet ETF Bitcoin spot bisa menimbulkan “konsekuensi yang tidak diinginkan”.
Menurutnya, perlu kehati-hatian dalam mengungkapkan informasi tersebut karena bisa mempengaruhi infrastruktur perdagangan dan menimbulkan masalah lainnya.
Secara keseluruhan, penemuan Arkham Intelligence ini merupakan langkah maju dalam industri crypto, memberikan wawasan baru bagi investor dan meningkatkan kepercayaan pada produk keuangan berbasis crypto.
Dengan transparansi yang lebih baik, pasar crypto diharapkan akan menjadi lebih matang dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: