Sebuah gebrakan di sektor investasi crypto baru saja terjadi, menarik perhatian pasar global. iShares Bitcoin Trust (IBIT), produk ETF Bitcoin dari BlackRock, telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan menembus kapitalisasi pasar sebesar $2 miliar.
Keberhasilan ini diraih hanya dalam kurun waktu dua minggu sejak diluncurkannya di bursa Nasdaq, menandai babak baru bagi para investor yang ingin menyelami dunia crypto.
Peningkatan nilai Bitcoin yang dramatis pada 26 Januari 2024 menjadi katalis bagi pertumbuhan pesat ETF BlackRock. Mata uang digital ini berhasil menembus nilai $42.000, sebuah level yang belum tercapai selama hampir satu minggu terakhir. Lonjakan ini terjadi setelah periode penjualan besar-besaran yang mengikuti peluncuran ETF pada 11 Januari 2024.
Baca juga: ETF Bitcoin Berpotensi Alihkan Pengguna dan Volume Perdagangan dari CEX? Ini Kata Anthony Bevan!
Performa harian yang mengesankan dari Bitcoin telah mendorong kapitalisasi pasar IBIT hingga mencapai angka $2,11 miliar. Dengan ini, ETF BlackRock berhasil menduduki posisi terdepan dalam perlombaan untuk menarik investasi modal, mengungguli Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) yang mengumpulkan dana sebesar $1,8 miliar dalam 10 hari terakhir.
BlackRock memanfaatkan reputasinya sebagai pengelola aset terkemuka dunia untuk menarik investor dari berbagai lapisan masyarakat.
BlackRock mengambil pendekatan berbeda dalam strategi pemasarannya, tidak mengikuti langkah manajer aset lain seperti VanEck yang memfokuskan pada adopsi awal dan komunitas crypto dengan iklan televisi.
Sebaliknya, BlackRock menargetkan generasi baby boomers melalui video berdurasi dua menit yang menampilkan seorang eksekutif perusahaan yang menjelaskan nilai Bitcoin dan cara mendapatkan eksposur melalui ETF mereka. Biaya tahunan yang dikenakan oleh ETF ini juga menjadi faktor penting dalam menarik investor.
BlackRock menawarkan tarif biaya untuk ETF iShares sebesar 0,12% untuk tahun pertama atau sampai aset yang dikelola mencapai $5 miliar, yang kemudian akan naik menjadi 0,25%. Dibandingkan dengan pesaing seperti ARK Invest, VanEck, dan Bitwise yang menawarkan tarif masing-masing sebesar 0,21%, 0,25%, dan 0,20%, biaya BlackRock cukup kompetitif.
Baca juga: Arkham Intelligence Temukan Alamat on-chain ETF Bitcoin Blackrock dan Lainnya!
Biaya ini tidak dibebankan langsung kepada investor, namun dipotong dari performa ETF, yang berdampak pada pengembalian investasi.
Analis dari JPMorgan memproyeksikan bahwa keberhasilan ETF yang baru diluncurkan ini akan tergantung pada biaya dan likuiditas yang ditawarkan. Dengan biaya yang mencapai 1,5% dari GBTC, mereka memperkirakan akan terjadi pengalihan dana yang signifikan dari trust Bitcoin tersebut.
Di sisi lain, James Seyffart dari Bloomberg memprediksi bahwa ETF Bitcoin bisa menarik investasi sebesar $10 miliar dalam tahun pertamanya. Pertumbuhan yang cepat dari IBIT BlackRock menunjukkan adanya peningkatan permintaan terhadap produk investasi crypto dan menandai bahwa adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan konvensional sedang berlangsung.
ETF ini menawarkan jalur yang lebih teratur dan mudah bagi investor untuk mengambil bagian dalam potensi keuntungan dari cryptocurrencies seperti Bitcoin.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar yang meningkat pesat dari ETF Bitcoin BlackRock menunjukkan ketertarikan yang berkembang dalam investasi crypto.
Dengan strategi pemasaran yang efektif dan biaya yang bersaing, BlackRock telah menetapkan standar baru dalam produk investasi crypto dan memudahkan bagi investor konvensional untuk terlibat dalam pasar yang penuh dinamika ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: