Di tengah maraknya inovasi di dunia crypto, muncul tren baru yang menjanjikan kekayaan cepat melalui penggunaan bot trading berbasis kecerdasan buatan . Namun, sejumlah lembaga pengawas keuangan, termasuk Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC), baru-baru ini mengeluarkan peringatan keras terhadap praktik ini.
Mereka menekankan bahwa AI tidak dapat memprediksi masa depan pasar crypto dengan akurat, dan investor harus berhati-hati terhadap janji-janji manis yang seringkali tidak berdasar.
Bot trading AI telah menjadi topik hangat di kalangan investor crypto, dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, CFTC menegaskan bahwa kebanyakan dari janji ini adalah berlebihan dan tidak realistis. Dalam beberapa kasus, bot-bot ini bahkan tidak eksis atau tidak berfungsi sebagaimana yang diiklankan.
“Maraknya platform media sosial dan “influencer” membuat para penipu semakin mudah menyebarkan informasi palsu.”
Melanie Devoe, direktur Pendidikan dan Jangkauan Pelanggan CFTC, menyarankan agar investor selalu waspada terhadap klaim spektakuler yang seringkali disebarkan melalui media sosial. Ia menambahkan bahwa AI telah menjadi sarana baru bagi pelaku penipuan untuk mengeksploitasi investor yang tidak curiga.
Baca juga: Investasi Berisiko Tinggi? SFC Hong Kong Soroti Program Staking Floki Inu!
Beberapa kasus kontroversial telah menyoroti risiko yang terkait dengan bot trading AI. Misalnya, platform trading crypto YieldTrust.ai dituduh menjalankan skema Ponzi setelah gagal membuktikan eksistensi atau efektivitas bot trading AI mereka.
Selain itu, sebuah bot trading crypto lainnya tercatat hanya menghasilkan keuntungan sebesar $3,24 dari pinjaman kilat sebesar $200 juta, menunjukkan ketidakpastian dan risiko tinggi dalam menggunakan teknologi ini.
Meskipun ada peringatan dari otoritas regulasi, beberapa bursa crypto besar telah mulai mengintegrasikan bot AI ke dalam platform mereka. Bitget, salah satu bursa crypto terkemuka, meluncurkan bot AI Commodities Trading Advisor (CTA) yang menganalisis data strategi historis untuk membantu pengguna membuat strategi trading intuitif.
Namun, penerimaan ini tidak mengurangi fakta bahwa AI masih jauh dari sempurna dalam memprediksi pergerakan pasar crypto. Investor disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum mempercayakan dana mereka kepada teknologi yang masih belum terbukti ini.
Di tengah gemerlap janji keuntungan instan dari bot trading AI, penting bagi kamu untuk tetap kritis dan berhati-hati. Jangan mudah tergiur oleh klaim fantastis yang belum tentu dapat dibuktikan. Ingat, dalam dunia investasi, tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, dan kehati-hatian selalu menjadi kunci utama.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: