Cryptocurrency telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak investor mencari cara untuk terlibat dalam pasar yang sedang berkembang ini. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui cryptocurrency exchange-traded fund (ETF).
ETF adalah sekuritas yang melacak harga aset yang mendasarinya, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Dalam hal cryptocurrency ETF, aset yang mendasarinya adalah cryptocurrency itu sendiri.
Fidelity Investments, salah satu perusahaan jasa keuangan terbesar di dunia, baru-baru ini meluncurkan cryptocurrency ETF-nya sendiri, Fidelity Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC). FBTC telah menarik perhatian karena kinerjanya yang mengesankan sejak diluncurkan.
Baca juga: ETF Bitcoin BlackRock Capai Rekor Baru dengan Kapitalisasi $2 Miliar!
Pada tanggal 29 Januari 2024, FBTC dilaporkan menarik dana masuk sebesar $208 juta, melampaui arus keluar dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) untuk pertama kalinya sejak hari peluncurannya. Arus masuk yang kuat ke FBTC dapat dikaitkan dengan beberapa faktor.
Pertama, Fidelity adalah perusahaan yang mapan dengan reputasi yang baik, yang dapat memberikan rasa aman bagi investor.
Kedua, FBTC menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa cryptocurrency ETF lainnya, yang dapat menarik investor yang mencari cara yang hemat biaya untuk mendapatkan eksposur ke cryptocurrency.
Sementara itu, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) telah lama menjadi cryptocurrency ETF terbesar di dunia. Namun, GBTC baru-baru ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk arus keluar yang signifikan.
Pada tanggal 29 Januari 2024, GBTC mengalami arus keluar sebesar $192 juta, yang merupakan arus keluar harian terendah kedua sejak diluncurkan. Arus keluar dari GBTC dapat dikaitkan dengan beberapa faktor.
Pertama, GBTC memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa cryptocurrency ETF lainnya, yang dapat membuat investor enggan untuk berinvestasi.
Kedua, GBTC tidak menawarkan eksposur langsung ke cryptocurrency, melainkan ke saham perwalian yang melacak harga cryptocurrency. Hal ini dapat membuat investor merasa kurang yakin tentang investasi mereka.
Baca juga: YieldMax Ajukan ETF Opsi Bitcoin Baru yang akan Mengguncang Pasar!
Persaingan di pasar cryptocurrency ETF semakin ketat, dan salah satu cara perusahaan untuk menarik investor adalah dengan menurunkan biaya.
Fidelity Investments baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menurunkan biaya FBTC dari 0,95% menjadi 0,40%, yang akan membuatnya lebih kompetitif dengan cryptocurrency ETF lainnya.
Perang biaya ini dapat menguntungkan investor, karena dapat membuat cryptocurrency ETF lebih terjangkau. Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih cryptocurrency ETF.
Investor juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti kinerja masa lalu, likuiditas, dan keamanan.
Secara keseluruhan, pasar cryptocurrency ETF sedang mengalami perubahan yang cepat, dengan perusahaan-perusahaan bersaing untuk menarik investor dengan menawarkan biaya yang lebih rendah dan fitur-fitur yang lebih baik.
Fidelity Investments telah membuat gebrakan dengan FBTC, dan Grayscale Bitcoin Trust menghadapi tantangan yang signifikan. Perang biaya di pasar cryptocurrency ETF dapat menguntungkan investor, tetapi penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan investasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: