Dunia mata uang crypto kembali menjadi sorotan, dengan Bitcoin sebagai aset digital terkemuka yang menarik perhatian para trader dan investor. Analis veteran Dave the Wave baru-baru ini memberikan pandangannya tentang prospek Bitcoin, memprediksi potensi lonjakan parabolic atau koreksi signifikan yang dapat terjadi dalam waktu dekat.
Menurut Dave the Wave, Bitcoin saat ini berada pada titik kritis di mana ia dapat memicu impuls parabolic ke atas atau mengalami koreksi yang cukup besar. Ia mengidentifikasi level resistensi di $65.000 dan level support di $41.000. Jika Bitcoin berhasil menembus level resistensi, maka ia memperkirakan harga akan bergerak menuju $65.000.
Baca Juga: Genesis Jual Saham GBTC, Pasar Crypto Bakal Terguncang?
Namun, jika gagal menembus level tersebut, maka harga dapat turun hingga $41.000. Dave the Wave juga mengamati pergerakan Bitcoin dalam jangka panjang dan melihat bahwa aset digital ini baru saja keluar dari regression band jangka panjang dan bersiap untuk keluar dari ascending channel jangka pendek. Jika breakout gagal, maka target downside analis di $41.000 berada di bagian bawah ascending channel.
Dave the Wave juga menggunakan indikator moving average convergence divergence (MACD) untuk memprediksi potensi lonjakan parabolic Bitcoin. MACD adalah indikator momentum yang dapat menunjukkan kapan tren akan dimulai atau berbalik.
Menurut analis, ketika MACD melewati level tertentu, BTC akan meledak dalam impuls naik terakhir sebelum kehabisan tenaga, seperti yang terjadi pada Januari 2021 dan Desember 2017. Saat ini, MACD Bitcoin diperkirakan akan memasuki zona “parabolic strength” Dave the Wave dalam waktu sekitar seminggu.
Di sisi lain, investor crypto ritel mulai menunjukkan minat kembali pada mata uang crypto, meskipun belum sepenuhnya seperti pada bull market tiga tahun lalu.
Coinbase Global Inc., bursa kripto terbesar di AS, melaporkan peningkatan pendapatan transaksi konsumen bersih sebesar 60% pada kuartal keempat dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, dan 80% dibandingkan dengan kuartal ketiga.
Sementara itu, Robinhood Markets Inc., yang berfokus pada pengguna ritel, melaporkan lonjakan volume crypto sebesar 242% pada bulan Desember dibandingkan tahun sebelumnya.
Prospek Bitcoin dalam waktu dekat masih belum pasti, dengan potensi lonjakan parabolic atau koreksi signifikan yang dapat terjadi. Analisis teknis Dave the Wave memberikan wawasan tentang level resistensi dan support yang perlu diperhatikan, serta indikator MACD yang dapat memberikan sinyal potensi lonjakan parabolic.
Sementara itu, investor ritel mulai menunjukkan minat kembali pada mata uang crypto, meskipun masih dengan hati-hati.
Baca Juga: Ethereum Kalah Saing dengan Layer-1 Lain, Bagaimana Prospeknya?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.