Jakarta, Pintu News – Sebuah serangan yang dikenal sebagai “Address Poisoning” telah terjadi di jaringan Ethereum, di mana pengirim mengirimkan 153.000 koin Ethereum ke alamat yang dimaksud untuk memulai negosiasi.
Serangan Address Poisoning terjadi ketika seorang pengirim mengirimkan koin crypto ke alamat yang dimaksud dengan tujuan tertentu, yang pada dasarnya merupakan taktik untuk memicu komunikasi atau negosiasi antara pihak yang terlibat. Dalam kasus ini, pengirim mengirimkan 153.000 koin Ethereum ke alamat yang dituju sebagai bagian dari serangan tersebut.
Baca Juga: Solana: Menuju Posisi Ketiga Crypto Terbesar, Didukung Meme Coin dan DEX
Serangan Address Poisoning memiliki tujuan yang beragam, mulai dari mencuri dana, menciptakan kekacauan dalam jaringan, hingga menipu atau memaksa pihak lain untuk melakukan tindakan tertentu. Dalam banyak kasus, serangan semacam ini membutuhkan respons cepat dan tindakan pencegahan yang kuat dari komunitas crypto untuk mengatasi dampak negatifnya.
Seorang trader Bitcoin dilaporkan mengalami kerugian jutaan dolar setelah jatuh korban dari serangan scam Address Poisoning. Dalam kasus ini, trader tersebut menjadi sasaran serangan yang menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan menimbulkan dampak negatif pada kepercayaan dan stabilitas pasar.
Serangan seperti ini menyoroti pentingnya bagi pengguna crypto untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap ancaman keamanan yang ada di dalam ekosistem crypto. Tindakan pencegahan seperti penggunaan dompet yang aman, verifikasi alamat transaksi, dan pemahaman yang mendalam tentang risiko keamanan dapat membantu melindungi pengguna dari serangan-serangan yang merugikan seperti scam Address Poisoning.
Serangan Address Poisoning telah menimbulkan kekhawatiran di komunitas crypto setelah seorang pengirim mengirimkan 153.000 koin Ethereum ke alamat yang dimaksud untuk memulai negosiasi. Kasus seorang trader Bitcoin yang mengalami kerugian jutaan dolar akibat serangan serupa juga menunjukkan pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan dalam menjaga keamanan dana dan aset crypto.
Baca Juga: Pelanggaran AML/CFT Binance di Kanada: Denda Sebesar $6 Juta
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
References