Jakarta, Pintu News – Pasar kripto Korea Selatan telah mengalami pertumbuhan signifikan selama setahun terakhir, mencapai titik tertinggi baru sebesar $32,4 miliar.
Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya minat terhadap industri aset digital, khususnya Bitcoin , yang mencapai $73.000 pada bulan Maret setelah rebound selama dua tahun.
Meskipun aset kripto turun di bawah $57.000 pada bulan April 2024 dan sekarang naik kembali ke $66.000, hal itu tidak menghalangi investor untuk terlibat dengan ekonomi yang sedang berkembang.
Menurut laporan yang mengutip survei tahunan yang merinci keadaan pasar aset virtual selama paruh kedua tahun 2023, kapitalisasi pasar sektor aset virtual Korea Selatan melonjak sebesar 43,6 triliun won ($32,4 miliar).
Baca juga: Harga Bitcoin Kembali ke Rp1 Miliar, Mengapa Crypto Naik Hari Ini?
Namun, angka ini hanya dihasilkan dari bursa berlisensi di negara tersebut seperti Upbit, Bithumb, Coinone, Korbit, dan Gopax. Dalam enam bulan terakhir tahun 2023 saja, perusahaan-perusahaan ini mencatat peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 53% yang setara dengan $11,2 miliar, dibandingkan dengan paruh pertama tahun ini.
Temuan survei dirilis pada tanggal 16 Mei oleh Unit Intelijen Keuangan Korea Selatan (KoFIU), sebuah divisi dari Komisi Jasa Keuangan. Data dikumpulkan dari 22 bursa lokal dan 7 penyedia layanan dompet dan kustodian di negara tersebut.
Studi tersebut menemukan bahwa antara bulan Juli dan Desember tahun lalu, sektor kripto negara tersebut memperoleh daya tarik besar dari para pedagang yang ingin menjelajahi pasar.
Bursa yang disurvei melihat peningkatan dalam volume perdagangan, aktivitas harian, dan bidang lain dari operasi bisnis mereka.
Volume perdagangan harian aset virtual domestik selama paruh kedua tahun 2023 mencapai 3,6 triliun won ($2,6 miliar). Angka tersebut menunjukkan lonjakan 24% dibandingkan dengan semester pertama.
Di pasar KRW, volume perdagangan harian rata-rata mengalami peningkatan 24% menjadi $2,6 miliar. Meskipun terjadi peningkatan ini, pasar koin mengalami penurunan 44% menjadi $30.000.
Pasar koin mengacu pada transaksi kripto-ke-kripto di mana pedagang menukar kepemilikan aset digital mereka dengan jenis mata uang kripto lainnya tanpa melibatkan mata uang nasional seperti dolar atau won Korea.
Baca juga: Won Korea Selatan Melampaui Dolar AS: Mata Uang Pilihan Baru Para Trader Crypto!
Selain peningkatan aktivitas perdagangan harian di Korea Selatan, bursa kripto lokal juga mengalami pertumbuhan basis pengguna jauh sebelum lonjakan kripto global yang mendorong harga ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya di awal tahun 2024.
Menurut survei, pengguna aktif bursa terdaftar di negara tersebut melonjak 390.000 menjadi 6,45 juta pada penutupan tahun 2023. Lonjakan pengguna ini, yang menyumbang lebih dari 10% dari total populasi negara itu, sebagian besar didorong oleh investor individu yang memperdagangkan Bitcoin (BTC), Ethereum (Ether), dan altcoin lainnya.
Kelompok investor ini membentuk 99% dari total jumlah pengguna terdaftar aktif, dengan hampir 60% dari mereka berada dalam rentang usia 30-an dan 40-an.
Sementara itu, dalam laporan Bloomberg Crypto baru-baru ini, investor ritel Korea Selatan disebut-sebut sebagai pendorong lonjakan di bursa aset digital lokal, mendahului ledakan kripto global yang mendorong harga ke rekor tertinggi di awal tahun 2024.
Unit Intelijen Keuangan Korea (KOFIU) mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam partisipasi kripto, dengan pengguna aktif di bursa terdaftar melonjak 390.000 menjadi 6,45 juta pada akhir tahun 2023.
Baca juga: Korea Selatan Akan Segera Perdagangkan Bitcoin ETF!
Investor ritel Korea Selatan menumpuk bursa aset digital lokal dalam jumlah yang lebih besar jauh sebelum pasar bull kripto global. Lonjakan aktivitas ini sangat penting, mewakili lebih dari 10% dari total populasi negara itu. Mayoritas investor ini, yang dikategorikan sebagai investor “individu”, termasuk dalam rentang usia 30-40 tahun, yang meliputi hampir 60%.
Volume perdagangan kripto harian rata-rata di Korea Selatan juga mengalami peningkatan substansial sebesar 24%, mencapai 3,6 triliun won ($2,6 miliar) selama periode yang sama. Lonjakan aktivitas perdagangan ini diimbangi dengan peningkatan luar biasa sebesar 53% dalam total nilai kripto yang dipegang oleh bursa terdaftar, mencapai 43,6 triliun won.
Angka-angka tersebut menggarisbawahi semakin pentingnya Korea Selatan dalam lanskap kripto global. Won Korea Selatan (KRW) muncul sebagai mata uang yang paling banyak digunakan untuk perdagangan kripto pada kuartal pertama tahun 2024, bahkan melampaui dolar AS.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Blockworks