Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali menunjukkan tajinya dengan melonjak ke level $70.000 pada hari Senin, menandai kenaikan pertamanya ke level ini dalam lebih dari sebulan. Pada saat penulisan, harga Bitcoin telah meningkat 5,8% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 10% dalam seminggu terakhir.
Kenaikan ini terjadi menjelang pemungutan suara pada Undang-Undang Abad ke-21 (FIT21) dan lonjakan pembelian spot dan pembelian dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) BTC spot.
Aktivitas ini telah mendorong komunitas mata uang crypto untuk mempertanyakan apakah pasar bull baru saja dimulai atau mendekati puncaknya. BTC menghadapi resistensi kritis dalam kisaran $69.000-$72.000. Bitcoin sempat melonjak di atas $70.000 pada hari Jumat dalam perdagangan yang bergejolak karena kegilaan crypto terus memikat komunitas investasi.
Bitcoin naik hingga $70.275 sebelum dengan cepat turun ke $69.317,72. Sejak saat itu, dan pada saat penulisan, BTC telah bertahan di sekitar $69.800. Ledakan aktivitas perdagangan ini menyebabkan spekulasi bahwa fase konsolidasi baru-baru ini telah berakhir.
Dengan Bitcoin diperdagangkan dalam beberapa ratus dolar dari $70.000, EMA 20 hari berada di $64.371, dan RSI positif menunjukkan bahwa penembusan ke atas lebih mungkin terjadi. Mengatasi resistensi di $68.000 menunjukkan bahwa harga BTC sedang menuju $73.777 dan tertinggi sepanjang masa, tetapi level ini dapat menyebabkan reaksi bearish yang kuat.
Baca Juga: BONK Crypto Menandakan Pemulihan yang Kuat, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Lonjakan ini mengejutkan sebagian orang karena jumlah transaksi paus yang terdiri dari setidaknya $100.000 BTC turun 51% selama lima hari terakhir. Jika ini menandai berakhirnya level resistensi, harga Bitcoin siap melonjak dan bermain-main dengan tertinggi sepanjang masa jika berhasil melampaui level resistensi kritis $67.500.
Secara teknis, Bitcoin menghadapi resistensi kuat di $72.000, dengan support di $68.000. Jika BTC dapat menembus $72.000, maka target berikutnya adalah $73.777, tertinggi sepanjang masa. Namun, jika BTC gagal menembus $72.000, maka support berikutnya adalah $68.000. Indikator RSI berada di level 68, menunjukkan bahwa BTC berada dalam kondisi overbought dan mungkin mengalami koreksi dalam waktu dekat.
Prospek Bitcoin ke depan masih bullish, meskipun ada kemungkinan koreksi dalam waktu dekat. Jika BTC dapat menembus $72.000, maka target berikutnya adalah $73.777, tertinggi sepanjang masa. Namun, jika BTC gagal menembus $72.000, maka support berikutnya adalah $68.000. Investor harus memantau pergerakan harga BTC dengan cermat dan mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis teknis dan fundamental.
Baca Juga: Drama di Kongres: Senat AS Tolak Kebijakan SEC, House Sahkan RUU Blockchain
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.