Jakarta, Pintu News – Dunia cryptocurrency berduka atas meninggalnya Kabosu, anjing Shiba Inu yang menjadi inspirasi di balik terciptanya Dogecoin. Kabosu, yang telah menjadi maskot Dogecoin dan mata uang kripto bertema anjing lainnya, meninggal dunia pada usia 19 tahun. Apakah meninggalnya Kabosu berdampak pada harga crypto? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Elon Musk, CEO Tesla Inc., mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Kabosu pada hari Jumat. Melalui akun Twitter-nya, Musk menanggapi unggahan DogeDesigner tentang kematian Kabosu dengan menulis, “Rest In Peace.” Musk juga sering menyebut Kabosu sebagai maskot Dogecoin.
Meninggalnya Kabosu meninggalkan duka yang mendalam bagi komunitas kripto. Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, juga menyampaikan belasungkawa dengan menulis, “Rest in peace Kabochan.” Dogecoin Foundation memberikan penghormatan dengan mengatakan, “Rest in peace, dear Kabosu, beloved Doge. You were very much wow.”
Baca Juga: Elon Musk Prediksi Kecerdasan Buatan Akan Hilangkan Semua Pekerjaan di Masa Depan?
Kematian Kabosu juga berdampak pada harga mata uang kripto. Dogecoin , Shiba Inu (SHIB), dan Floki , yang semuanya menggunakan gambar anjing sebagai maskot, mengalami penurunan harga setelah kematian Kabosu. Ketiga mata uang kripto tersebut turun antara 5% hingga 7% dalam 24 jam terakhir per 24 Mei 2024.
Kesimpulan
Meninggalnya Kabosu telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia cryptocurrency. Kabosu akan selalu dikenang sebagai anjing Shiba Inu yang menginspirasi terciptanya Dogecoin dan membawa kegembiraan bagi banyak orang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi