Jakarta, Pintu News – Persetujuan Exchange-Traded Funds (ETF) Ethereum di Amerika Serikat disambut gembira oleh komunitas, namun seorang eksekutif industri mengkritik sifat terpusat dari produk-produk tersebut.
Kehadiran cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ether telah merevolusi keuangan dan menghilangkan kebutuhan akan perantara, memungkinkan transfer dana tanpa bergantung pada otoritas pusat. Namun, dengan diperkenalkannya ETF, cryptocurrency berisiko menjadi kurang terpusat, menurut pendiri Avantgarde Finance, Mona El Isa. Simak berita lengkapnya disini!
El Isa menegaskan bahwa penerbit ETF menempatkan teknologi ketinggalan zaman kembali ke produk-produk crypto dan merusak tujuannya, hanya untuk tetap relevan di pasar.
Dia menunjukkan bahwa ETF Ether menarik minat dari keuangan tradisional karena struktur ETF dan regulasi adalah “wilayah yang akrab,” dan ini berbicara dalam bahasa keuangan konvensional. Namun, mengakses Ethereum melalui ETF melewatkan manfaat inti desentralisasi dan desintermediasi Ethereum.
Baca Juga: Ethereum Tidak Mengecewakan Setelah Persetujuan ETF Spot ETH oleh AS, Apa Artinya?
El Isa memperkirakan bahwa produk yang baru disetujui ini akan melihat beberapa adopsi, tetapi investor kemungkinan akan lebih memilih penjagaan sendiri daripada menahan ETF karena menawarkan lebih banyak manfaat.
Beberapa eksekutif industri setuju bahwa persetujuan ETF Ether memicu kedua kegembiraan investor dan debat tentang desentralisasi.
Baca Juga: Elon Musk Berduka Atas Meninggalnya Kabosu, Anjing Shiba Inu yang Menginspirasi Dogecoin!
Hao Yang, kepala produk keuangan Bybit, menyatakan optimisme terhadap masa depan industri crypto dalam konteks persetujuan terbaru ini. Namun, ada keprihatinan tentang ETF crypto karena kekhawatiran tentang sentralisasi.
Josef Tětek, seorang analis Bitcoin di perusahaan dompet crypto hardware Trezor, sebelumnya berpendapat bahwa spot Bitcoin ETF dapat mengambil investor lebih jauh dari penjagaan sendiri atau bahkan menciptakan “jutaan Bitcoin yang tidak didukung.”
CEO Trezor, Matej Zak, juga berpendapat bahwa menyimpan cryptocurrency yang mendasari ETF di platform seperti Coinbase membuat spot crypto ETF rentan terhadap hack.
Kesimpulan
Meskipun persetujuan ETF Ether menggembirakan banyak pihak, kritik tentang sentralisasi dan potensi kerentanan tetap menjadi perhatian. Debat antara manfaat ETF dan kebutuhan akan desentralisasi crypto kemungkinan akan terus berlanjut.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: